Roma | EGINDO.co – Petenis nomor satu dunia Jannik Sinner telah menambahkan pelatih kebugaran Marco Panichi dan fisioterapis Ulises Badio ke dalam stafnya menyusul pemecatan dua anggota setelah ia lolos dari larangan doping meskipun gagal dalam dua tes narkoba pada bulan Maret.
Pelatih asal Italia itu mengonfirmasi penunjukan tersebut dalam sebuah unggahan di media sosial pada hari Senin, dengan Panichi dan Badio membawa pengalaman luas setelah bekerja dengan juara Grand Slam 24 kali Novak Djokovic.
Sinner dinyatakan positif menggunakan steroid clostebol, yang dapat digunakan untuk membangun massa otot, setelah fisioterapisnya Giacomo Naldi mengoleskan semprotan yang dijual bebas ke luka di tangannya sendiri sebelum melakukan perawatan padanya.
Semprotan itu diberikan kepada Naldi oleh pelatih Umberto Ferrara.
Sinner memecat kedua anggota tim bulan lalu, sebelum memenangkan gelar AS Terbuka untuk menjadikannya dua trofi Grand Slam pada tahun 2024 setelah kemenangannya yang luar biasa di Australia Terbuka.
Pemain berusia 23 tahun itu dibebaskan dari kesalahan atau kelalaian bulan lalu oleh pengadilan independen yang menerima penjelasan bahwa ia secara tidak sengaja terkontaminasi obat oleh Naldi, kata Badan Integritas Tenis Internasional.
Badan Antidoping Dunia mengatakan akan meninjau keputusan tersebut dan berhak mengajukan banding.
Panichi dan Badio menjalani sesi pertama mereka dengan Sinner pada hari Senin di tempat latihannya di Monte Carlo dan akan bepergian bersamanya ke turnamen di Beijing dan Shanghai.
Sumber : CNA/SL