Sinner Nikmati Persaingan Alcaraz Meski Kalah Di Indian Wells

Persaingan Jannik Sinner dengan Carlos Alcaraz
Persaingan Jannik Sinner dengan Carlos Alcaraz

Indian Wells,Calif | EGINDO.co – Jannik Sinner mengatakan dia berharap bisa melawan Carlos Alcaraz di tahun-tahun mendatang, bahkan setelah kalah dari petenis Spanyol itu dalam semifinal tiga set yang mendebarkan di Indian Wells pada hari Sabtu.

Juara bertahan Alcaraz harus bekerja keras untuk mengalahkan pemain Italia yang sedang dalam performa terbaiknya, yang datang ke kontes ini tanpa terkalahkan musim ini dan mencatatkan 19 kemenangan beruntun sejak tahun lalu.

Alcaraz, 20, dan juara Australia Terbuka berusia 22 tahun Sinner kini bermain 4-4 seumur hidup melawan satu sama lain.

“Ini membuat segalanya menjadi sangat menyenangkan, bukan?” Sinner mengatakan kepada wartawan.

“Mungkin ada suatu hari di mana salah satu dari kami menang tiga, empat kali berturut-turut. Lalu lawan atau yang lain harus mencoba sedikit menyesuaikan diri, mencoba hal-hal yang benar-benar baru.

Baca Juga :  Debutan Copa America, Kanada Menang Adu Penalti Atas Venezuela Ke Semifinal

“Mungkin semuanya salah, Anda kalah 6-1, 6-1, atau apa pun. Tapi saya pikir itu bagus untuk saya lihat dan kemudian mencoba berkembang di masa depan.”

Permainan putra telah mencari persaingan baru sejak pensiunnya Roger Federer pada tahun 2022 dan perkiraan keluarnya Rafa Nadal sekitar tahun ini, yang hanya akan menyisakan Novak Djokovic dari era Tiga Besar.

Kekhawatiran tersebut telah diatasi dengan naiknya petenis peringkat tiga dunia Sinner dan juara Grand Slam dua kali Alcaraz.

Sinner mengatakan dia menikmati waktunya di lapangan tengah di gurun California meskipun kalah 1-6, 6-3, 6-2 dalam pertandingan yang menampilkan beberapa reli yang mencengangkan di turnamen yang dianggap paling penting di luar empat turnamen besar tersebut.

Baca Juga :  Lukaku Tidak Senang Situasi Chelsea, Harap Kembali Ke Inter

“Ini salah satu tempat terbaik untuk bermain tenis, bukan?” kata orang berdosa.

“Stadion penuh sesak. Dua pemain muda berusaha yang terbaik. Menyenangkan bermain di sana.

“Pastinya Anda ingin menang, tapi akan ada saatnya di masa depan di mana Anda menang beberapa dan kalah. Tidak ada yang bisa Anda lakukan.

“Bagian terpentingnya adalah Anda memberikan 100 persen, seperti yang telah saya lakukan hari ini.”

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top