Singapura | EGINDO.co – Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI) Singapura mengatakan pada Selasa (8 Maret) bahwa pihaknya bekerja dengan rekan-rekan Malaysianya untuk memungkinkan pelancong yang divaksinasi melintasi perbatasan darat melalui moda transportasi lain.
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengumumkan pada hari Selasa bahwa negara itu akan sepenuhnya membuka kembali perbatasannya pada 1 April karena mulai transisi ke fase endemik COVID-19.
Wisatawan yang divaksinasi lengkap tidak perlu menjalani karantina apa pun. Mereka hanya perlu melakukan tes COVID-19 reverse transcription-polymerase chain reaction (RT-PCR) dua hari sebelum keberangkatan dan tes rapid test kit-antigen (RTK-Ag) COVID-19 profesional dalam waktu 24 jam setelah tiba di Malaysia. .
Menanggapi pertanyaan CNA, MTI mengatakan: “Kami bekerja dengan rekan-rekan Malaysia kami untuk memperluas VTL (Tanah) dengan cara yang aman dan progresif, sehingga dapat melanjutkan lebih banyak kegiatan perdagangan, ekonomi dan sosial antara kedua negara.”
“Kami akan membagikan lebih banyak detail jika sudah siap,” tambahnya.
Singapura saat ini memiliki VTL darat dan udara dengan Malaysia.
Di bawah VTL darat, wisatawan dapat bolak-balik antara Singapura dan Johor Bahru dengan menggunakan layanan bus yang ditunjuk melintasi Causeway. Layanan bus dioperasikan oleh dua perusahaan, Transtar Travel dan Handal Indah.
Wisatawan harus mendapatkan hasil tes reaksi berantai polimerase (PCR) atau antigen rapid test (ART) negatif sebelum keberangkatan dalam waktu dua hari sebelum keberangkatan ke Singapura.
Setibanya di Singapura, mereka dapat mengambil ART yang dikelola sendiri dengan pengawasan di Terminal Bus Woodlands dan Queen Street, atau memilih untuk mengikuti tes di pusat tes cepat mana pun atau pusat tes gabungan dalam waktu 24 jam setelah kedatangan di Singapura.
Di bawah VTL udara, ada penerbangan khusus antara Bandara Changi dan Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Mulai 16 Maret, VTL udara untuk Malaysia akan melampaui Kuala Lumpur hingga mencakup Penang, dimulai dengan empat penerbangan harian sekali jalan antara Singapura dan Penang.
Sumber : CNA/SL