Singapura | EGINDO.co – Kementerian Kesehatan (MOH) melaporkan satu kasus lagi infeksi cacar monyet pada Senin (25/Jul), sehingga jumlah total infeksi di negara itu sejak Juni menjadi sembilan.
Pasien tersebut adalah seorang pria Filipina berusia 31 tahun, kata Depkes dalam sebuah pembaruan di situs webnya.
Dia dinyatakan positif terkena virus pada hari Senin, empat hari setelah mengalami demam pada 21 Juli. Dia juga mengalami ruam di wajah dan bagian lain dari tubuhnya, kata Depkes.
Pria itu mencari perhatian medis di Rumah Sakit Umum Singapura (SGH) pada hari Minggu dan dirawat di hari yang sama, tambah kementerian.
Dia dalam kondisi stabil dan pelacakan kontak sedang berlangsung.
Infeksi pria itu tidak terkait dengan kasus cacar monyet sebelumnya, kata Kementerian Kesehatan.
Monkeypox adalah penyakit virus yang biasanya sembuh sendiri, dengan pasien pulih dalam 14 hingga 21 hari.
Mereka yang terinfeksi biasanya mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, lesu dan ruam.
Dari sembilan kasus cacar monyet yang diumumkan di Singapura sejak Juni, empat di antaranya adalah kasus impor dan lima kasus lokal. Tak satu pun dari kasus sejauh ini terkait.
Pada hari Senin, Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan bahwa Depkes tidak merekomendasikan vaksinasi massal penduduk Singapura terhadap cacar monyet, mengulangi sikap kementerian tentang penyakit virus tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Sabtu menyatakan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
Sumber : CNA/SL