Singapura | EGINDO.co – Singapura melaporkan 17.564 kasus baru COVID-19 hingga Jumat (4/3) siang, terdiri dari 17.406 kasus lokal dan 158 kasus impor.
Ada 18 kematian, menjadikan jumlah kematian akibat komplikasi virus corona menjadi 1.067.
Ini adalah jumlah kematian COVID-19 tertinggi yang dilaporkan dalam satu hari sejak 16 November tahun lalu, ketika 18 kematian dicatat.
Ada 1.678 pasien di rumah sakit, menurut statistik infeksi terbaru di situs web Kementerian Kesehatan (MOH). Sebanyak 211 pasien membutuhkan suplementasi oksigen.
Empat puluh lima pasien berada di unit perawatan intensif, dibandingkan dengan 53 pada hari Kamis.
Sebagian besar infeksi baru COVID-19 Singapura adalah kasus Protokol 2, yaitu mereka yang sehat atau dinilai memiliki kondisi ringan.
Di antara kasus yang dilaporkan pada hari Jumat, 15.139 diklasifikasikan di bawah Protokol 2, terdiri dari 15.037 kasus lokal dan 102 kasus impor.
2.425 kasus lainnya dikonfirmasi melalui tes reaksi berantai polimerase (PCR), dengan 56 di antaranya merupakan infeksi impor.
Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan adalah 0,97, turun dari 0,98 pada hari Kamis.
Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan mengacu pada rasio kasus komunitas selama seminggu terakhir selama seminggu sebelumnya. Angka di atas 1 menunjukkan bahwa jumlah kasus baru COVID-19 mingguan meningkat.
Singapura telah mencatat 803.389 kasus COVID-19 sejak awal pandemi.
Pada hari Kamis, 95 persen dari populasi Singapura yang memenuhi syarat telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap mereka di bawah program vaksinasi nasional.
Sekitar 68 persen dari total populasi telah menerima suntikan booster vaksin mereka.
Singapura pada hari Jumat mengumumkan jalur perjalanan yang divaksinasi (VTL) baru untuk Vietnam dan Yunani, sambil memperluas pengaturan bebas karantina ke lebih banyak kota di Malaysia, Indonesia dan India.
Mulai 16 Maret, VTL udara untuk Malaysia akan melampaui Kuala Lumpur hingga mencakup Penang, dimulai dengan empat penerbangan setiap hari antara Singapura dan Penang, kata Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS).
Pada tanggal yang sama, VTL untuk Indonesia akan diperluas ke luar Jakarta termasuk Bali, dimulai dengan dua penerbangan harian dari Bali-Denpasar ke Singapura.
VTL untuk India akan mencakup semua kota. Saat ini mencakup Chennai, Delhi dan Mumbai.
Sumber : CNA/SL