Singapura | EGINDO.co – Singapura akan bergabung dengan upaya internasional untuk mendukung inisiatif Dana Moneter Internasional (IMF) yang bertujuan membantu negara-negara berpenghasilan rendah yang rentan mengatasi dampak ekonomi dari pandemi COVID-19, Otoritas Moneter Singapura (MAS) mengatakan pada hari Rabu ( 31 Mar).
Singapura akan menyumbang US $ 19,6 juta (S $ 26,4 juta) untuk Penahanan dan Bantuan Bantuan Bencana IMF dan Inisiatif Pengembangan Kapasitas Krisis COVID-19.
Tambahan US $ 970.000 akan digunakan untuk paket pembiayaan IMF untuk pembebasan utang Somalia.
Pemberian hibah akan menunggu persetujuan Parlemen pada 5 April.
“Singapura memiliki minat yang kuat untuk mendukung pemulihan ekonomi global dari pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung,” kata MAS dalam rilis media.
“Di samping kontribusi negara anggota lainnya, kontribusi hibah Singapura sebagai tanggapan atas permintaan IMF juga menunjukkan dukungan kami untuk tindakan global kolektif untuk membantu negara-negara yang paling rentan.”
Mayoritas kontribusi Singapura, US $ 17,6 juta, akan disumbangkan ke Catastrophe Containment and Relief Trust, yang didirikan pada 2015 untuk memberikan keringanan utang kepada anggota termiskin IMF jika terjadi bencana alam atau pandemi kesehatan global.
Perwalian tersebut saat ini membutuhkan tambahan dana sebesar US $ 1,4 miliar untuk membantu memperkuat sistem perawatan kesehatan di negara-negara berpenghasilan rendah.
Singapura juga akan menyumbang US $ 2 juta untuk Inisiatif Pengembangan Kapasitas Krisis COVID-19, yang diharapkan dapat mengumpulkan US $ 100 juta untuk mendukung kebutuhan pengembangan kapasitas yang mendesak di negara-negara yang terkena pandemi.
“Hibah Singapura untuk COVID-19 Crisis Capacity Development Initiative berukuran sepadan, relatif terhadap kontribusi dari negara-negara yang lebih besar,” kata MAS.
Hibah untuk Catastrophe Containment and Relief Trust dan COVID-19 Crisis Capacity Development Initiative akan diambil dari Cadangan Asing Resmi MAS, kata bank sentral.
Terakhir, hibah sebesar US $ 970.000 akan diberikan kepada Trust for Special Poverty Reduction and Growth Operations for the Heavily Hutang Poor Countries guna mendukung paket pembiayaan IMF sebesar US $ 344 juta untuk pembebasan utang Somalia.
“IMF telah menilai bahwa utang luar negeri Somalia tidak berkelanjutan dan membutuhkan bantuan segera untuk melunasi tunggakannya yang berkepanjangan,” kata MAS.
“Hibah Singapura kepada Trust for Special Poverty Reduction and Growth Operations for the Heavily Hutang Poor Countries akan datang sepenuhnya dari bagian Singapura dari sumber daya yang ada di rekening IMF lainnya, dan tidak akan memengaruhi ukuran Cadangan Asing Resmi Singapura,” MAS menambahkan.
Sumber : CNA/SL