Sinarmas, Mitbana Pembangunan Orientasi Transit Jabodetabek

Stasiun konsep TOD (Transit Oriented Development)
Stasiun konsep TOD (Transit Oriented Development)

Jakarta | EGINDO.co – Mitbana, perusahaan patungan Mitsubishi dan Surbana Jurong, bersama dengan Sinarmas Land melalui anak perusahaannya Bumi Serpong Damai, pada hari Senin mengumumkan bahwa mereka akan bersama-sama mengembangkan kompleks transportasi multi-moda interkoneksi pertama di Jabodetabek.

Mencakup sekitar enam hektar di distrik Intermoda Bumi Serpong Damai (BSD) City, pembangunan berorientasi transit baru (TOD) akan menawarkan akses ke berbagai pilihan transportasi umum, termasuk jalan raya, kereta api, dan fasilitas park-and-ride.

Proyek sekitar S $ 200 juta ini juga akan memperluas koneksi pejalan kaki yang ada dari stasiun kereta Cisauk, menampilkan fasilitas komunitas dan pusat kota baru, serta memanfaatkan teknologi pintar untuk meningkatkan layanan bus di BSD City dan kota-kota sekitarnya lainnya.

Baca Juga :  BPS: Penyebab Inflasi Indonesia Melandai Di Bawah 4 Persen

Dalam keterangan persnya pada Senin, Sinarmas Land mengatakan bahwa Intermoda TOD merupakan bagian dari rencana Mitbana dan Sinarmas Land untuk mengubah lebih dari 100 hektar lahan hijau di BSD City menjadi TOD yang terdiri dari apartemen hunian, properti komersial, fasilitas gaya hidup, dan simpul transportasi umum.

“Mitbana akan memanfaatkan pengalaman Mitsubishi Corporation dalam mengatur perkembangan perkotaan dan keahlian teknis Surbana Jurong dalam desain perkotaan untuk menciptakan TOD yang cerdas dan berkualitas tinggi yang efisien dan efektif bagi penghuninya,” kata Hidetoshi Suzuki, chief operating officer Mitbana.

Kata Michael Widjaja, Group Chief Executive Officer di Sinarmas Land: “Meskipun Covid-19 mulai muncul, kami tetap didorong oleh fundamental pasar yang kuat dan minat yang berkelanjutan pada penawaran produk BSD City. Pengumuman baru-baru ini oleh pemerintah kami untuk mempromosikan investasi asing di Indonesia menghadirkan potensi yang luar biasa untuk pengembangan properti di BSD City. Dengan pasar Indonesia yang berada di puncak pemulihan yang kuat, Sinar Mas Land dan Mitbana siap untuk melaksanakan rencana kami untuk Intermoda TOD. ”

Baca Juga :  Program WFH Sinarmas Land, Program Hunian Idaman

Menurut Sinarmas Land, kebijakan hipotek bank sentral Indonesia yang baru-baru ini melonggarkan – seperti pelonggaran rasio pinjaman-terhadap-nilai untuk hipotek properti dan pelonggaran pencairan hipotek untuk pengembang properti yang terakreditasi – diharapkan dapat meningkatkan keterjangkauan secara keseluruhan untuk pembeli lokal dan memacu permintaan. .

Pengembangan Intermoda TOD dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2022.
Sumber : The Business Times/SL

Bagikan :