Jakarta | EGINDO.co – Sinarmas, Sampoerna Cs patungan memodali Startup Pertanian. Dimana Gokomodo, platform rantai pasok agribisnis Indonesia, mengumumkan pendanaan seri A sebesar US$ 26 juta (sekitar Rp 367 miliar) yang dipimpin oleh East Ventures.
Hingga kini, disebutkan lebih dari 3.000 perusahaan telah tergabung dalam ekosistem Gokomodo, yakni sejumlah perusahaan agribisnis ternama di Indonesia seperti Sinarmas, First Resources, dan Sampoerna Agro.
Adapun prioritas pertumbuhan Gokomodo akan meliputi penambahan pilihan produk yang tersedia pada platformnya, mengembangkan basis pelanggan, memperkaya platform digital serta secara membangun pusat distribusi terutama di daerah terpencil.
Investor lain berpartisipasi pada pendanaan tersebut adalah SMDV, Eight Capital, K3 Ventures, Triputra, Waresix, Indogen Capital, Sahabat Group, dan Sampoerna Financial. Jumlah pendanaan ini diklaim menjadi salah satu pendanaan seri A dengan pendanaan terbesar yang pernah ada di Indonesia. Pendanaan yang dihimpun kali ini akan digunakan untuk mengembangkan Gokomodo.
Dalam keterangan tertulis Co-Founder dan CEO Gokomodo Samuel Tirtasaputra, dalam keterangan tertulis, Selasa (6/9/2022) kemarin mengatakan sejalan dengan tujuan memajukan perusahaan agribisnis dan petani kecil di seluruh Indonesia serta penyediaan akses yang sama bagi semua pemangku kepentingan melalui teknologi. Dengan hadir lebih dekat dengan para petani, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan membantu mereka membangun praktik agrikultur yang lebih berkelanjutan.
Katanya, Agribisnis adalah sektor pemberi kontribusi terbesar kedua terhadap PDB Indonesia, dengan cakupan lebih dari 42 juta hektar lahan agrikultur dengan total pasar untuk input pemasukan pengadaan senilai US$ 30 miliar.
Samuel mengatakan, sistem rantai pasok di Indonesia masih terfragmentasi dan jauh dari kata efisien, sehingga menimbulkan kesulitan bagi perusahaan dan petani kecil dalam mengakses produk kebutuhan agrikultur seperti pupuk dan peralatan pertanian.
Gokomodo didirikan pada 2019 oleh Samuel Tirtasaputra dan William Pramana yang masing-masing menjabat sebagai CEO dan CTO. Saat ini, Gokomodo di industri rantai pasok agribisnis Indonesia sudah dikenal sebagai perusahaan rintisan dengan jaringan perusahaan dan cakupan lahan terbesar, mayoritas diantaranya melayani sektor perkebunan.@
Bs/TimEGINDO.co