Jakarta | EGINDO.com – Sinarmas Grup tidak perlu menggelar tender offer, EXCL dan FREN merger dimana merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) tidak mewajibkan Sinarmas Grup untuk melakukan tender offer. Pasalnya, Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinarmas Grup akan menjadi pemegang saham pengendali bersama di PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) sebagai entitas baru hasil merger.
Disebutkan masing-masing memegang 34,8 persen saham. Dalam hal tersebut, Sinarmas Group yang terdiri dari PT Wahana Inti Nusantara (WIN), PT Global Nusa Data (GND) dan PT Bali Media Telekomunikasi (BMT) atau disebut stellar merupakan pengendali Smartfren. EXCL akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan PT Smart Telcom (ST) akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart.
Manajemen EXCL menjelaskan, setelah tanggal efektif merger, Axiata Group Berhad (Axiata) akan mengalihkan 2.383.466.894 saham yang mewakili 13,14 persen kepemilikan di Perseroan kepada BMT. Setelah dilakukannya penyetaraan, Axiata akan memegang sekitar 34,8 persen kepemilikan di EXCL. Sementara BMT akan memegang sekitar 24,6 persen kepemilikan di EXCL. Hal itu mengingat BMT merupakan salah satu dari stellar dimana bersama dengan WIN dan GND akan memegang dan mengendalikan, secara langsung dan tidak langsung sebesar 32,2 persen kepemilikan di XL. Oleh karenanya, tidak terdapat perubahan pengendalian atas EXCL.
Adapun rinciannya, Axiata Investments akan memegang 34,8 persen kepemilikan di EXCL, GND, WIN dan BMT akan memegang 32,2 persen kepemilikan di perseroan dan PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera akan memegang 2,6 persen kepemilikan perseroan setelah penyetaraan. Atas dasar tersebut, tidak terdapat kewajiban untuk melakukan penawaran tender wajib setelah dilakukannya penyetaraan. Demikian dikutp dari keterbukaan informasi yang menyebutkan nilai gabungan pra-sinergi itu mencapai lebih dari Rp104 triliun atau sekitar USD6,5 miliar.@
Bs/ki/Tim EGINDO.com