Sinarmas AM Jadi Manajer Investasi Gunakan Machine Learning

Sinarmas Asset Management
Sinarmas Asset Management

Jakarta | EGINDO.co – Sinarmas Asset Management atau Sinarmas AM menjadi manajer investasi pertama menggunakan Machine Learning dengan menerapkan teknologi machine learning di Indonesia. Penerapan kombinasi antara keahlian manusia dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan tonggak penting dalam pengembangan industri investasi digital.

Hal itu dikatakan Chief Investment Officer PT Sinarmas Asset Management Genta Wira Anjalu Genta dalam keterangan resminya, Minggu (11/6/2023) kemarin di Jakarta.

Dijelaskannya, Sinarmas AM perusahaan reksadana yang menggunakan platform Boosted AI, yang menggabungkan keahlian tim investasi dengan pengolahan big data untuk menghasilkan ide-ide investasi.

“Sinarmas AM melakukan proses yang melibatkan beberapa tahap, seperti menentukan kumpulan investasi yang akan dipertimbangkan (investment universe), mengidentifikasi faktor-faktor yang akan digunakan, dan menganalisis pilihan saham dari mesin. Sementara itu, Boosted AI belajar dari faktor-faktor tersebut, melakukan simulasi, dan menghasilkan pilihan saham,” kata Genta.

Baca Juga :  CEO Apple, Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy BSD City

Dikatakannya, sebagai manajer investasi dengan total dana kelolaan mencapai Rp55 triliun, Sinarmas AM menerapkan 3 (tiga) elemen penting dalam penggunaan machine learning, yaitu Market Expertise, Boosted.ai Machine Learning, dan Big Data, guna menghasilkan ide-ide investasi yang cerdas untuk portofolio yang mana Boosted AI merupakan perusahaan berbasis di Amerika Serikat yang khusus mengembangkan teknologi machine learning untuk aplikasi investasi.

Dijelaskannya, strategi-strategi yang dikembangkan bertujuan untuk mencapai return optimal dengan meminimalkan risiko. Kombinasi variabel analisis teknis dan fundamental telah berpotensi memberikan kinerja jangka panjang dengan melakukan peninjauan portofolio secara berkala. Strategi baru itu katanya risiko yang terlibat dapat lebih terukur dan Sinarmas AM melakukan perbaikan manajemen risiko dan mengoptimalkan kinerja dan return dari reksadana.@

Baca Juga :  2.475 Kasus Baru Covid-19 Di Singapura

Bs/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top