Sinarmas Agribusiness Raih Dua Penghargaan SB Awards 2021

Sustainable Business Awards (SBA) 2021
Sustainable Business Awards (SBA) 2021

Jakarta | EGINDO.co – Sinarmas Agribusiness meraih dua penghargaan pada Sustainable Business Awards 2021. Perusahaan kelapa sawit global Sinarmas Agribusiness and Food berhasil meraih dua kategori dalam Sustainable Business Awards (SBA) 2021, yaitu Supply Chain Management and Business Ethics & Responsibility dan penghargaan capaian khusus sebagai kategori kedua Community and Land Use & Biodiversity.

Demikian keterangan tertulis Chief Sustainability and Communications Officer, Sinarmas Agribusiness and Food, Anita Neville kepada media.

Katanya, tahun 2021, SBA berfokus memberikan penghargaan kepada organisasi yang telah melakukan upaya nyata mengurangi jejak karbon (foot print) di Asia. Pihak Sinarmas Agribusiness and Food menerima penghargaan dari Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Singapura, Grace Fu.

“Sinarmas Agribusiness and Food melakukan upaya keberlanjutan melalui penerapan praktik yang bertanggung jawab dalam operasional sehari-hari. Kami menyadari langkah ini sebagai satu-satunya cara untuk memastikan bisnis kami berkembang. Kami bangga bahwa upaya kami mendapatkan pengakuan,dan kami berharap penghargaan ini meningkatkan kesadaran dan pengetahuan publik akan upaya luar biasa yang tengah berlangsung saat ini di sektor industri kelapa sawit untuk menjawab tantangan mendesak seperti perubahan iklim,” tulis Anita dalam keterangan tertulisnya.

Dijelaskannya pada tahun 2021, Sinarmas Agribusiness and Food mencapai 95 persen kemamputelusuran hingga ke perkebunan (traceability to the plantation) untuk seluruh rantai pasokannya. Kemamputelusuran hingga ke perkebunan telah menjadi landasan penting bagi Perusahaan untuk mendorong penerapan praktik produksi berkelanjutan, serta memperkuat hubungannya dengan pemasok dari semua lini.

Diberikannya contoh, melalui Program KSATRIA Sawit, Perusahaan telah memetakan petani, agen dan pemasok, dan menawarkan dukungan untuk penerapan praktik keberlanjutan mereka. Inisiatif ini telah berlangsung sejak 2019, dan lebih dari 80.000 petani di Indonesia telah berpartisipasi. Keterlibatan aktif Perusahaan dengan pemasok juga telah mendorong upaya untuk mengurangi efek gas rumah kaca (GRK) terkait dengan pembukaan hutan.

Sinarmas Agribusiness and Food juga menerapkan Kebijakan Tanpa Membakar (zero burning policy) secara konsisten, yang berlaku sejak 1997. Lebih dari 90 desa saat ini mengikuti program pencegahan kebakaran bersama yang berfokus pada pelatihan masyarakat setempat untuk memadamkan kebakaran, yang dikenal sebagai Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Kebakaran dan titik api telah menurun selama 5 tahun terakhir.

Katanya, Sinarmas Agribusiness and Food saat ini telah mengkonservasi sekitar 78.000 hektar hutan dalam konsesinya di Indonesia, sejalan dengan Kebijakan Konservasi Hutan yang diluncurkan pada tahun 2011. Luasan area konservasi lebih luas dari ukuran Singapura. Selain itu, perusahaan melibatkan masyarakat lokal melestarikan 43.000 hektar hutan, dan memberi dukungan pemasok untuk melindungi 100.000 hektar lainnya.@

Bs/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top