Sinar Mas Agro (SMAR) Optimis 2021 Produksi Tumbuh 8%

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk

Jakarta | EGINDO.co – Sinar Mas Agro (SMAR) optimis 2021 targetkan produksi tumbuh 8%. Produsen produk kelapa sawit, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) optimistis dapat mendulang kinerja yang lebih baik dibanding tahun lalu.

Hal itu berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten SMART membukukan penjualan bersih senilai Rp 11,01 triliun di kuartal I-2021. Torehan tersebut tumbuh 15,39% dibandingkan penjualan bersih di periode tahun sebelumnya senilai Rp 9,61 triliun.

Peningkatan dari sisi penjualan, SMAR berhasil meraup laba bersih sebesar Rp250 miliar pada kuartal I-2021. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, SMAR menanggung kerugian bersih sebesar Rp1,41 triliun.

Menurut Investor Relation PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk Pinta S menyampaikan, perbaikan yang terjadi di tiga bulan pertama tahun ini, utamanya ditopang oleh cuaca yang baik serta meningkatnya harga jual rata-rata produk crude palm oil (CPO). Pada kuartal I tahun 2021 kinerja SMAR secara umum pencapaiannya sangat baik ditopang harga pasar CPO yang meningkat.

Baca Juga :  CSR APP Sinarmas 2021 Dari Kepiting Hingga Vaksinasi

Berdasarkan hal itu, SMAR membidik pertumbuhan volume produksi sebesar 8% dari realisasi di tahun 2020. Di tahun lalu volume produksi produk sawit SMAR tercatat sebanyak 738.800 ton yang terdiri dari CPO dan inti sawit (PK).

Sementara itu Wakil Direktur Utama PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk Jimmy Pramono menyatakan, tahun 2021 SMAR membidik pertumbuhan penjualan bersih yang serupa dengan target volume produksi yakni di angka 8% atau tumbuh menjadi Rp43,66 triliun dari torehan di tahun sebelumnya senilai Rp 40,43 triliun. “Kita berharap harga rata-rata CPO bisa tetap berada pada angka yang baik sehingga diharapkan bisa tumbuh,” katanya.

Diakui Jimmy pihaknya hanya mampu memprediksi target yang ingin dicapai. Namun dalam praktiknya, kinerja SMAR di tahun ini tetap akan bergantung kepada faktor-faktor eksternal yang berada di luar kendali perseroan. Seperti misalnya tren harga jual rata-rata CPO.@

Baca Juga :  Desakan Dunia, China Siap Uji Asal Usul Covid-19

Bs/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top