Jakarta | EGINDO.com – Peringatan Hari Anak Nasional, warga Lubuk Gaung, Dumai, kini memiliki alasan baru untuk percaya pada masa depan cerah generasi penerus. Lebih dari 160 anak dan pengasuh di kota itu merasakan manfaat dari revitalisasi fasilitas pendidikan anak usia dini (PAUD) serta pelatihan bagi para pengasuh, sebagai bagian dari proyek yang diluncurkan oleh Sinar Mas Agribusiness & Food, Tzu Chi Indonesia, dan ADM dengan dukungan Pemerintah Kota Dumai.
Implementasi tersebut diresmikan di Kantor Kecamatan Sungai Sembilan, Riau pada Rabu, 16 Juli 2025 lalu. Langkah tersebut menjadi tonggak awal dari penerapan perjanjian kerjasama berdurasi dua tahun yang telah ditandatangani di Jakarta pada 14 April 2025. Kerjasama bertujuan untuk mendukung masyarakat di wilayah operasional Sinar Mas Agribusiness & Food di Kecamatan Sungai Sembilan. Melalui perjanjian itu, masyarakat akan mendapatkan berbagai program pemberdayaan yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, serta perluasan peluang ekonomi. Beberapa program utama meliputi upaya penurunan angka stunting melalui edukasi kesehatan masyarakat dan peningkatan kapasitas kader di Posyandu. Selain itu, sebanyak 100 anggota masyarakat akan mendapatkan pelatihan pertanian hidroponik untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus membuka peluang penghasilan alternatif.
Perwakilan dari pemerintah pusat turut hadir dalam seremoni peluncuran untuk menunjukkan dukungan terhadap inisiatif ini, sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat lokal, dunia usaha, dan pemerintah. Perwakilan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan dan Pengembangan SDM dari Sekretariat Wakil Presiden, Mariah Seliriana, menyambut baik komitmen bersama dalam mendorong kemajuan sosial, terutama melalui investasi di bidang pendidikan dan kesehatan anak yang menjadi kunci tumbuh kembang generasi masa depan. “Ini imbal baliknya adalah masa depan anak dan bangsa. Kalau kita bisa melakukan semua usaha itu, kita akan menghasilkan generasi yang produktif,” kata Seliriana.
Sejumlah pejabat juga menunjukkan dukungannya, antara lain Wakil Wali Kota Dumai, Sugiyarto, dan Sekretaris Daerah Kota Dumai, H. Indra Gunawan. Sugiyarto merespons positif implementasi ini karena menyasar isu-isu krusial seperti pencegahan stunting, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi. Inisiatif ini diharapkan menjadi inspirasi dan teladan. “Gebrakan ini diharapkan dapat menggugah pihak lain memberi kontribusi terbaik, khususnya di Kecamatan Sungai Sembilan,” kata Sugiyarto.
Deputi General Manager PT Ivo Mas Tunggal, Paulus Lidi, menyampaikan pandangannya terkait dampak positif inisiatif ini terhadap masyarakat. PT Ivo Mas Tunggal merupakan salah satu anak usaha dari Sinar Mas Agribusiness & Food. Lidi menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah daerah. PT Ivo Mas Tunggal berharap kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dapat terjalin secara berkelanjutan. “Harapan kami besar agar program ini diterima dengan baik, karena mereka adalah generasi yang akan melanjutkan kelangsungan Kota Dumai secara khusus, dan bangsa ini pada umumnya,” ujar Lidi.
Kolaborasi itu merupakan kelanjutan dari keberhasilan para mitra sebelumnya di Siak, Riau, di mana programnya fokus pada penguatan balai penitipan anak (BPA) melalui pengadaan fasilitas dan pelatihan bagi para pengasuh BPA. Program ini juga mencakup penguatan UMKM di pusat pembelajaran masyarakat (CLC) dan menunjukkan kekuatan kemitraan antara sektor publik dan swasta dalam mewujudkan dampak yang berkelanjutan dan signifikan. Melalui program ini, Sinar Mas Agribusiness & Food, Tzu Chi, dan ADM kembali menegaskan komitmen mereka untuk memberdayakan masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu, agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.@
Rel/fd/timEGINDO.com