Silsilah Eka Tjipta Widjaja, Tiap Ulang Tahun Diberi Cincin

Eka Tjipta Widjaja bersama istrinya Loa Sok Hoa (Trini Dewi Lasuki) di Ancol (Sumber foto majalah Gatra edisi Januari 1992)
Eka Tjipta Widjaja bersama istrinya Loa Sok Hoa (Trini Dewi Lasuki) di Ancol (Sumber foto majalah Gatra edisi Januari 1992)

Mengenang Lima Tahun Meninggalnya Eka Tjipta Widjaja

Oleh: Fadmin Malau

ADA yang menarik dari Eka Tjipta Widjaja, setiap tahun ketika berulang tahun istri dan anak-anaknya suka memberikan hadiah ulang tahun kepada Eka Tjipta Widjaja berupa cincin, jepitan dasi dan ban pinggang. Sedangkan masing-masing batu cincin memiliki makna tersendiri bagi Eka Tjipta Widjaja.

Disamping batu cincin, Eka Tjipta Widjaja juga suka memakai jepitan dasi dan ban pinggang yang dihiasi batu zamrud dan mirah. Istri dan anak-anaknya mengetahui kesukaannya maka mereka memberikannya sebagai hadiah ketika merayakan hari hadiah ulang tahun.

Eka Tjipta Widjaja juga suka merokok, tercatat merokok sejak usia 15 tahun dan berhenti merokok pada usia 65 tahun dan ketika berhenti merokok Eka Tjipta Widjaja minta anak-anaknya juga berhenti merokok. Rokok kegemarannya adalah rokok merek 555. Eka Tjipta Widjaja tidak saja minta anak-anaknya berhenti merokok akan tetapi bagi anak yang ketahuan merokok, akan didenda.

Baca Juga :  Jerman Kirim Oksigen, Medis Ke India Bantu Krisis Covid-19
Tjipta Widjaja pernah berkantor di jalan Kali Besar Barat Nomor 8 Jakarta Barat, terakhir menjadi kantor Bank Sinarmas. (Foto: Fadmin Malau)

Ketika tahun 1999, Eka Tjipta Widjaja berusia 76 tahun menjalani operasi bypass jantung di RS Elisabeth Singapura dan pada tahun 2000 Eka Tjipta Widjaja kembali beraktivitas seperti biasa yakni ke kantor.

Kebiasaan bangun tidur jam lima pagi dan bekerja dari jam tujuh pagi hingga jam 11 malam. Namun, setiap pagi hari berolahraga jalan pagi di Ancol, dimana ketika itu berdomisili di jalan Mangga Besar VIII Nomor 8, Jakarta Barat.

Dalam hal makanan, Eka Tjipta Widjaja sangat gemar makanan berkuah, makannya selalu basah, tidak kering. Makanan yang disukainya adalah sop bakso ikan dan sop misoa. Satu hal yang kurang disukainya adalah makanan siap saji alias fastfood. Eka Tjipta Widjaja setiap harinya mengkonsumsi makanan yang bergizi.

Baca Juga :  Tilang Emisi Kenderaan Dibatalkan, Kualitas Udara Indonesia

Eka Tjipta Widjaja ketika mulai beranjak usia 20 tahun dijodohkan dengan seorang gadis bernama Loa Sok Hoa atau Trini Dewi Lasuki. Ternyata Eka Tjipta Widjaja menerima perjodohan itu maka pada 25 Desember 1943 mereka resmi menikah.

Kartu nama Eka Tjipta Widjaja untuk alamat rumah dan kantor

Selanjutnya, Eka Tjipta Widjaja dan Trini Dewi Lasuki berbulan madu di rumah Jalan Intja Nurdin Nomor 6 Kota Makasar.

Dari hasil penikahan mereka dikaruniai 8 orang putra dan putri yakni;

  1. Teguh Ganda Wijaya
  2. Oei Hoe Beng
  3. Oei Hong Liong
  4. Sukmawati Widjaja
  5. Indra Widjaja
  6. Muktar Widjaja
  7. Djafar Widjaja
  8. Franky Oesman Widjaja

 Dalam perjalanan pernikahan Eka Tjipta Widjaja dan Trini Dewi Lasuki ternyata pada 6 Februari 2017, isteri tercinta Trini Dewi Lasuki menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 90 tahun dan dikebumikan pada 13 Februari 2017 di pemakaman keluarga.

Baca Juga :  Pasca EUDR Resmi Diterapkan, Nasib Petani Sawit Di Sumut

Eka Tjipta Widjaja selama memegang tampuk kepemimpinan tertinggi bisnis Sinarmas, semua putranya yang membantu menjalankan perusahaan sama dengan karyawan lainnya. Putranya yang membantu di perusahaan tetap diberi gaji setiap bulan.

Dalam bekerja sama dengan pekerja yang bukan putranya, harus mengikuti rapat rutin perusahaan. Harus disiplin, masuk kerja tepat waktu yakni pukul tujuh pagi. Apalagi tidak hadir atau terlambat sama dengan karyawan lainnya akan dikenakan sangsi berupa pemotongan gaji.

Peraturan yang dibuat Eka Tjipta Widjaja sama untuk semua karyawan tanpa terkecuali ketika Eka Tjipta Widjaja berkantor di Jalan Kali Besar Barat Nomor 8, Jakarta Barat. Dalam melakukan pekerjaan juga sama yakni semua harus ada laporan dari pelaksanaan kerja. Begitu juga tentang keputusan yakni semua keputusan penting seperti penambahan produksi dan lainnya harus memiliki feasibility dan memiliki study terlebih dahulu untuk disetujui atau tidak. (BERSAMBUNG besok bagian keempatbelas)

***

Bagikan :
Scroll to Top