Sikap IOC Terhadap Rusia Dan Belarusia Menyakitkan

Anita Wlodarczyk - Polandia
Anita Wlodarczyk - Polandia

Warsawa | EGINDO.co – Rekomendasi Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk mengizinkan atlet Rusia dan Belarusia kembali ke kompetisi internasional sangat menyakitkan, kata juara lontar martil tiga kali, Anita Wlodarczyk, pada hari Senin (3/4), dan berharap keputusan itu akan berubah.

IOC menjatuhkan sanksi kepada Rusia dan Belarusia setelah invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022, namun pekan lalu merekomendasikan agar atlet-atlet mereka berkompetisi di ajang internasional sebagai pihak netral.

“Ini sangat menyakitkan,” kata atlet Olimpiade Polandia itu kepada para jurnalis di bandara Warsawa sebelum bertolak ke Roma, di mana ia akan ambil bagian dalam upacara penyerahan obor Olimpiade menjelang Pesta Olahraga Eropa pada 21 Juni-Juli mendatang di Cracow.

Baca Juga :  Ancelotti Senang Jadi Manajer Tersukses Dalam Sejarah Real Madrid

“Kita seharusnya tidak memikirkan hal-hal seperti itu. Seharusnya ini menjadi pesan dari atas ke bawah bahwa atlet dari kedua negara tidak boleh berkompetisi,” tambah Wlodarczyk, 37 tahun.

“Saya tidak dapat membayangkan bahwa seorang atlet dari Ukraina akan berkompetisi dalam satu kompetisi dengan seorang atlet dari Rusia, karena itu tidak hanya membuat stres dan emosional, tetapi juga ada masalah psikologis, dan itu adalah sesuatu yang buruk, sesuatu yang mengerikan.”

Pesta Olahraga Eropa 2023 akan berlangsung tanpa partisipasi atlet dari Rusia dan Belarusia.

“Saya akan tetap berpegang teguh pada keputusan saya bahwa mereka harus dikeluarkan (dari semua kompetisi internasional),” kata Wlodarczyk.

“Ini tentu tidak mudah karena politik juga ikut campur di sini, dan kami selalu mengatakan bahwa olahraga harus dipisahkan dari politik, dan kami melihat bahwa ini tidak terjadi di sini.

Baca Juga :  Putin : Rusia Tidak Tertarik Pada Perang Yang Lebih Luas

“Saya harap keputusan ini akan berubah dalam beberapa bulan mendatang dan Rusia dan Belarusia tidak akan diizinkan masuk.”

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengecam rekomendasi IOC sebagai hal yang “memalukan”.

Denmark membatalkan acara anggar internasional tahunan di Kopenhagen minggu lalu karena partisipasi atlet Rusia dan Belarusia, sementara Jerman membatalkan acara Piala Dunia anggar putri karena alasan yang sama.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top