SiDU: Menulis Tangan Kompetensi Penting Bagi Generasi Z

SiDU) kembali menggelar program Ayo menulis
SiDU menggelar program Ayo menulis

Jakarta | EGINDO.co – Sinar Dunia (SiDU) kembali menggelar program Ayo menulis diawali dengan kegiatan Lomba Menulis Nasional dengan tema “Harta Karun Indonesia” yang berlangsung hingga 22 Juni 2023 mendatang dengan menyasar siswa kelas 3, 4 dan 5 SD di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan literasi anak usia dini.

Pada era pembelajaran jarak jauh, kebiasaan anak-anak untuk menulis di atas kertas dengan tangan mulai tergerus. Mereka lebih terbiasa mengetik di gawai. Padahal, menulis dengan tangan adalah kecakapan dasar yang sangat penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan anak, terutama untuk perkembangan otak dan daya ingat serta dapat memperkuat tumbuhnya kecakapan yang lain.

Lomba Menulis Nasional dengan tema “Harta Karun Indonesia” hingga 22 Juni 2023

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Jurnal Psychological Science oleh Johns Hopkins University (JHU), disebutkan bahwa menulis dengan tangan dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak dan memperbaiki motorik-perseptual serta berdampak pada perkembangan literasi dan numerasi anak menjadi lebih cepat.

Baca Juga :  Inilah Roster Juara Bertahan Pada MPL S9

Menulis dengan tangan justru lebih efektif daripada mengetik pada keyboard atau menonton video. Pernyataan tersebut merupakan hasil penelitian Wiley & Rapp pada 29 Juni 2021 lalu oleh Dr. Sugiyanto, S.IP. selaku Widyaprada Ahli Madya Direktorat SD Kemdikbudristek RI dengan menekankan pentingnya menulis tangan sejak dini.

Menurutnya, selain bermanfaat untuk perkembangan otak dan keterampilan anak, menulis dengan tangan juga berdampak pada pertumbuhan mental secara keseluruhan. Menulis dengan tangan bukan hanya membantu mereka memahami informasi lebih baik, tetapi juga mendukung perkembangan keterampilan motorik dan sosial mereka.

Acara kick-off diselenggarakan di SDN Benhil 05 Pagi, Jakarta

“Saat ini anak-anak memang lebih suka menggunakan gadget. Saya mendukung ada kegiatan menulis dengan tangan sejak dini. Bisa melatih mereka untuk lebih fokus dalam segi kognitif. Jadi menulis dengan tangan bisa kita simpulkan bahwa sebagai aktivitas fisik yang menyenangkan,” katanya.

Robert Vallet (1969) dalam teori Embodied Cognitive Development (ECD) juga menekankan hal serupa bahwa kemampuan berpikir atau kognitif berasal dari aktivitas sensori-motorik. Ketika tangan bekerja dengan alat tulis, otak juga mengikuti. Menulis dengan tangan menjadi cara efektif untuk membuat anak lebih fokus, kreatif, dan mempertajam kemampuan daya ingat mereka.

Baca Juga :  Hermawan Wijaya Borong 5,5 Juta Saham BSDE Untuk Investasi

Menghidupkan kembali kebiasaan menulis dengan tangan adalah salah satu upaya yang dilakukan SiDU untuk membantu Generasi Z kembali mengasah keterampilan motorik dan kognitif mereka.

Ayo Menulis merupakan inisiatif SiDU yang telah berjalan sejak 2017 dan pada tahun 2023 ini SiDU berkolaborasi dengan Majalah CIA untuk mewujudkan gerakan edukasi melalui kegiatan pelatihan dan lomba menulis bertema “Harta Karun Indonesia” yang akan diikuti oleh 500 sekolah dasar yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Bali, hingga NTT.

Target peserta lomba yang akan berlangsung sampai bulan Juni 2023 ini mencapai 5.000 peserta dan sebanyak 51 tulisan terpilih akan diterbitkan dalam bentuk buku berjudul “Harta Karun Indonesia”.

Baca Juga :  Jangan Asal, Paseo Cara Membersihkan Wajah Bebas Bakteri

Kegiatan menulis itu rencananya akan dicatat dalam Rekor MURI sebagai Peserta Terbanyak Lomba Tingkat Nasional Menulis Tangan. Acara kick-off yang diselenggarakan di SDN Benhil 05 Pagi, Jakarta dihadiri Dr. Sugiyanto, S.IP. selaku Widyaprada Ahli Madya Direktorat SD Kemdikbudristek RI, dan Shahnaz Haque.

Pemenang lomba akan diumumkan pada Hari Anak Nasional, 23 Juli 2023, dengan hadiah berupa dana pendidikan dan piagam penghargaan.

“Kami sangat mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan literasi khususnya kemampuan menulis sejak dini. Kami percaya bahwa menulis dengan tangan adalah keterampilan penting dan dasar yang harus dikuasai oleh anak-anak. SiDU selain menyediakan produk, SiDU juga berkomitmen untuk menyediakan berbagai kegiatan pelatihan atau lomba menulis dengan tujuan agar menulis dengan tangan menjadi kegiatan yang menyenangkan,” kata Adi Kurniawan, Domestic Business Head Stationery Business Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas.

Sementara itu Founder Majalah CIA, Stefanie Augustin mengatakan membaca dan menulis dengan tangan adalah hak dasar anak-anak dan merupakan cara yang efektif untuk membangun kemampuan penting lainnya dalam upaya menumbuhkan kembali minat anak-anak untuk menulis dengan tangan.@

Fd/timEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top