Jakarta | EGINDO.co – Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) yang juga pendahulu petahana Joe Biden,Donald Trump, berjanji akan merebut Kongres dan Gedung Putih dengan cepat. Dalam pidatonya Sabtu (5/6/2021) di acara Partai Republik di North Carolina, ia bahkan menegaskan akan melakukan hal tersebut lebih cepat dari yang dipikirkan semua orang.
“Republik akan kembali merebut Gedung Putih lebih cepat dari yang Anda pikirkan,” ujar Presiden asal New York itu dikutip Mirror Minggu (6/6/202).
Meski demikian ia tidak mengatakan secara tegas apakah ia memang berniat mencalonkan diri lagi di Pemilu 2021. Namun ia dikabarkan telah mengatakan ke relasinya bahwa dirinya bisa diangkat kembali sebagai presiden dalam waktu dekat.
Pidato Trump akhir pekan itu memang menarik minat media dan warga AS. Pasalnya haknya untuk bersuara di media sosial telah “dikebiri” sejumlah aplikasi karena dianggap provokatif.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, pria 74 tahun itu kembali menyuarakan kritiknya terhadap Biden. Ia menyebut bahwa Amerika sedang “direndahkan dan dipermalukan” di panggung dunia.
“Saat kita berkumpul malam ini, negara kita sedang dihancurkan di depan mata kita sendiri,” katanya.
“Kejahatan meledak, departemen kepolisian dicabik-cabik dan dibekukan. Dapatkah Anda percaya bahwa, apakah itu politik yang baik, menggerogoti polisi kita?”
“Anda melihat perbatasan kami, itu terbuka lebar. Imigrasi ilegal meroket pada tingkat yang belum pernah kami lihat sebelumnya, dan ini terjadi selama beberapa bulan.”
Di kesempatan yang sama Trump secara terang-terangan juga menyebut AS tunduk pada China. Padahal, kata dia, Negeri Xi Jinping itu adalah rival Paman Sam.
Ia pun meminta China membayar US$ 10 triliun. Ini adalah ganti rugi China ke AS karena mewabahnya virus corona.
Trump sendiri lengser dari kursi presiden setelah dikalahkan Biden akhir 2020 lalu. Namun, karena baru menjabat sekali sebagai presiden, ia bisa mencalonkan diri lagi di 2024.
Sumber : CNBC/SL