Singapura | EGINDO.co – Grup Energi Shenzhen China telah menandatangani perjanjian jangka panjang dengan perusahaan minyak utama BP untuk membeli gas alam cair (LNG), yang bertujuan untuk mengunci pasokan dengan pembangkit listrik berbahan bakar gas yang siap melonjak di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Perjanjian tersebut merupakan kontrak LNG internasional jangka panjang pertama Shenzhen Energy dan kontrak jangka panjang pertamanya dengan BP Singapura, kata perusahaan China itu dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
Pernyataan itu tidak merinci rincian perjanjian, termasuk durasi kontrak.
“Untuk memenuhi permintaan provinsi Guangdong dan kota Shenzhen akan keamanan dan stabilitas energi, Grup Energi Shenzhen berupaya mempromosikan pembangunan pembangkit listrik tenaga gas,” katanya.
“Diperkirakan sekitar tahun 2024, seiring beroperasinya pembangkit listrik tenaga gas, total kebutuhan gas alam grup akan meningkat secara signifikan.”
Importir LNG China secara luas diharapkan musim dingin ini untuk menghindari pasar spot, di mana harga telah meningkat tajam, sebaliknya mengandalkan pasokan Rusia dan volume kontrak jangka panjang.
QatarEnergy telah menandatangani kesepakatan 27 tahun untuk memasok LNG ke Sinopec China dalam perjanjian terpanjang hingga saat ini, karena volatilitas mendorong pembeli untuk mencari pasokan jangka panjang
Sumber : CNA/SL