Paris | EGINDO.co – Shang Juncheng gagal menjadi petenis China pertama dalam 86 tahun terakhir yang memenangkan pertandingan di Prancis Terbuka pada hari Senin (29 Mei), setelah kalah dalam lima set yang menyiksa dari Juan Pablo Varillas.
Shang yang berusia 18 tahun, yang berada di peringkat 200 dunia dan harus melalui babak kualifikasi di Paris, melepaskan keunggulan dua set untuk kalah 4-6, 2-6, 6-2, 6-3, 6-1.
Meskipun berada dalam posisi unggul di sebagian besar pertandingan babak pembuka melawan lawannya yang berada di peringkat 94 dunia, Shang mengalami cedera pergelangan tangan kiri yang menghambat kemajuannya dan mengharuskannya untuk mendapatkan waktu istirahat medis di set kelima.
Shang yang kidal dan rekan senegaranya Wu Yibing serta Zhang Zhizhen adalah petenis China pertama yang mencapai babak pertama di Roland Garros sejak Kho Sin-Khie dan Choy Wai-Chuen pada tahun 1937.
Ketiganya juga mencapai babak utama di Australia Terbuka pada bulan Januari, sementara Wu mencapai babak ketiga di AS Terbuka tahun lalu.
Pada hari Senin, Wu, petenis peringkat 54 dunia, akan menghadapi unggulan ke-19 asal Spanyol, Roberto Bautista Agut, sementara Zhang yang berada di peringkat 71 dunia akan menghadapi Dusan Lajovic dari Serbia.
Sumber : CNA/SL