Setidaknya 11 Tewas Dalam Ledakan Tangki Gas Irak Utara

Ledakan Tangki Gas Irak Utara
Ledakan Tangki Gas Irak Utara

Sulaimaniyah | EGINDO.co – Tim penyelamat mencari lebih banyak korban pada hari Jumat (18 November) setelah ledakan tangki bahan bakar yang menewaskan sedikitnya 11 orang dan menyebabkan sebuah rumah runtuh di Irak utara, menurut pihak berwenang setempat.

Ledakan di Sulaimaniyah terjadi pada Kamis malam dan menyebabkan sedikitnya 11 orang tewas dan 13 lainnya luka-luka, kata kepala tanggap darurat kota Saman Nader kepada AFP.

Dia menyalahkan ledakan itu pada “kebocoran gas dari tangki”.

Sebagian besar infrastruktur Irak yang dilanda perang bobrok dan tragedi biasa terjadi. Negara ini juga menderita karena standar keselamatan yang ditegakkan dengan buruk, khususnya di sektor transportasi dan konstruksi.

Baca Juga :  Kebakaran Di Pusat Perbelanjaan Pakistan Menewaskan 11 Orang

Nader mengatakan empat orang masih belum dibebaskan dari bawah reruntuhan rumah tiga lantai yang runtuh, di kota terbesar kedua di wilayah otonomi Kurdistan Irak.

“Tim kami telah bekerja selama lebih dari 15 jam untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di bawah rumah yang runtuh,” kata Nader.

Penduduk setempat menyaksikan pada Jumat pagi ketika pekerja darurat, dibantu oleh backhoe, melanjutkan upaya penyelamatan di antara batu bata putih yang runtuh dan logam yang bengkok.

Ledakan itu menghancurkan jendela dan menghitamkan fasad bangunan tetangga.

Jumlah korban sebelumnya yang dikeluarkan pada Jumat pagi oleh otoritas kesehatan Sulaimaniyah telah melaporkan 10 kematian.

Setidaknya satu anak termasuk di antara para korban, menurut Gubernur Sulaimaniyah Haval Abu Bakr, yang mengumumkan hari berkabung.

Baca Juga :  AFC Konfirmasi Doha, Tempat Kualifikasi Australia - Irak

Pada akhir Oktober, sedikitnya sembilan orang tewas dan 13 lainnya luka-luka ketika sebuah kapal tanker pengangkut gas meledak secara tidak sengaja di Baghdad, ibu kota Irak.

Pada April 2021, lebih dari 80 orang tewas dalam kebakaran rumah sakit di Baghdad ketika tabung oksigen yang disimpan dengan tidak benar meledak.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top