Medan | EGINDO.co – Setelah sukses di ibu kota Jakarta, Papakilo Barbershop & Coffee melakukan Grand Opening di Kompleks Cemara Asri Boulevard Blok H1-77 Medan, pada Rabu (22/5/2024) dengan mengusung konsep Landed in Boston. Sebelumnya juga sudah ada di Komplek Cemara Asri dengan konsep Landed in Arizona.

“Papakilo Barbershop & Coffee selalu hadir dengan konsep yang berbeda pada setiap daerah. Berbeda pada setiap daerah disesuaikan dengan daerahnya seperti Babershop Papakilo yang berada di City Resort, Cengkareng, Jakarta Barat pertama di Indonesia dengan konsep Landed in Jepang dengan sangat detail, teliti dan canggih,” kata Kentaro Alif Tanido kepada EGINDO.co pada Rabu (22/5/2024) ketika Grand Opening Papakilo Barbershop& Coffee di Kompleks Cemara Asri yang sore itu dihadiri pengusaha Dipo Latief, mantan suami selebritis Nikita Mirzani.

Kentaro Alif Tanido menjelaskan barbershop dikenal memiliki ciri khas desain interior yang berbeda dengan tempat pangkas rambut lain dimana konsep maskulin begitu lekat dengan desain Barbershop dan menawarkan konsep kenyamanan dipadukan dengan kecanggihan teknologi untuk para pelanggan. Desain interiornya mampu memberikan nuansa unik dan berbeda dari tempat pangkas rambut lainnya.

Hal itu terlihat pada Papakilo Barbershop & Coffee di Kompleks Cemara Asri yang mengusung konsep Landed in Boston menghadirkan rak buku yang berbicara tentang Boston dengan kampus yang terkenal Harvard Business School. “Itu buku-bukunya papa saya sewaktu kuliah,” kata Kentaro.

Barbershop dengan konsep yang privat, semuanya disiapkan tanpa mesti mengganggu orang karena privat dan selalu ada Coffee pada setiap Barbershop yang mengantar menu makanan dan menimunan yang dipesan, ada asisten pendampingnya layaknya pramugari di pesawat. Itulah konsep yang ditawarkan oleh Papakilo adalah baru pertama kali dibuat di Indonesia. Barbershop ini menyediakan fasilitas premium, mulai dari ekonomi, ekonomi premium, bisnis hingga first class dengan memberikan semua layanan yang dibutuhkan.

Menjawab pertanyaan EGINDO.co tentang nama Papakilo yang diusung, Kentaro Alif Tanido sebagai direktur mengatakan diinspirasi dari pesawat terbang ada tertulis PK. Kemudian dari pelayanan yang terdapat di maskapai penerbangan dimana dalam penerbangan, pilot tampil bersih, rapi, elegan dan memberikan kenyamanan bagi semua penumpangnya.

Kentaro Alif Tanido putra dari Raker Djaja Sumantri mendirikan Barbershop tersebut dengan diinspirasi dari pelayanan dalam penerbangan dan sejalan dengan itu Papakilo Barbershop & Coffee dengan konsepnya seperti di maskapai pesawat terbang tersedia kelas ekonomi, bisnis dan first class.

Papakilo Barbershop & Coffee melakukan grand opening di Medan, mengusung konsep Landed in Boston dari siang dan petang hingga malam harinya dikunjungi para undangan termasuk dihadiri pengusaha Dipo Latief, mantan suami selebritis Nikita Mirzani dengan ratusan papan bunga memagari sepanjang jalan Boulevard Raya kompleks Cemara Asri menyaksikan konsep Barbershop & Coffee yang ditampilkan untuk para pelanggan yang datang akan merasakan sensasi berbeda ketika berada di dalamnya.

Kentaro Alif Tanido optimis dengan harga yang ditawarkan akan banyak pelanggan yang datang. Gaya hidup dan kebutuhan warga Kota Medan akan Barbershop akan semakin meningkat dengan berbagai konsep yang ditawarkan. “Papakilo Barbershop & Coffee yang melakukan grand opening hari ini di Medan dengan mengusung konsep Landed in Boston adalah yang ketiga. Kita akan hadirkan konsep konsep lainnya di kota Medan seperti akan dibuka di Kompleks Multatuli Medan dan juga di kota lain di pulau Jawa,” kata Kentaro Alif Tanido menegaskan.@

Fd/timEGINDO.co