Server Data Pribadi Karyawan Keppel Diretas

Keppel Telekomunikasi dan Transportasi (KTT) - Singapura
Keppel Telekomunikasi dan Transportasi (KTT) - Singapura

Singapura | EGINDO.co – Server yang sebelumnya dimiliki dan digunakan oleh Keppel Telekomunikasi dan Transportasi (KTT) yang berisi data pribadi karyawan dan mantan pekerja telah diretas, kata perusahaan itu, Selasa (20/12) malam.

KTT baru-baru ini menemukan bahwa peretas atau grup peretas yang tidak dikenal telah mengakses server tempat beberapa file lama disimpan.

“Insiden tersebut tidak melibatkan atau memengaruhi sistem atau infrastruktur TI yang ada di KTT,” katanya dalam pernyataan media.

File-file di server berisi data pribadi KTT dan beberapa karyawan afiliasinya dan mantan pekerjanya, serta mantan pemegang saham perusahaan sebelum dihapus dari Bursa Singapura. Itu juga berisi “informasi lain”, tetapi perusahaan tidak menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga :  Bagi WNA Telah Divaksin Boleh Masuk Singapura

“Data yang terlibat adalah data historis, beberapa di antaranya mungkin sudah tidak berlaku lagi (atau) berlaku,” kata perusahaan itu.

“KTT sedang menghubungi pihak terkait yang datanya mungkin telah disusupi dan terpengaruh oleh kejadian ini. Itu telah memberi tahu otoritas terkait dan bekerja sama dengan mereka dalam masalah ini.”

Perusahaan telah memulai penyelidikan, dengan tim “ahli keamanan dunia maya dan digital forensik internasional terkemuka”.

Dikatakan insiden itu terbatas pada server dan tidak ada kompromi dari salah satu sistem IT KTT, menambahkan bahwa data di sistem IT-nya tetap aman.

“Langkah segera diambil untuk mengatasi insiden tersebut dan menghentikan gangguan lebih lanjut,” kata perusahaan itu.

Baca Juga :  Produsen BYD Luncurkan Merek Mobil Mewahnya, Denza, Ke Pasar Singapura

“KTT menyesali ketidaknyamanan yang disebabkan oleh serangan dunia maya ini kepada para pemangku kepentingannya dan ingin berterima kasih kepada mereka atas kesabaran dan pengertian mereka saat terus menyelidiki pelanggaran tersebut,” tambahnya.

Saluran khusus telah disiapkan untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada mereka yang terkena dampak.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top