Jeddah | EGINDO.co – Sergio Perez memenangkan Grand Prix Arab Saudi dari posisi terdepan dengan mobil Red Bull pada hari Minggu dengan Max Verstappen tetap berada di puncak klasemen setelah melesat dari posisi 15 ke posisi kedua dengan putaran tercepat.
Juara dunia dua kali Formula Satu, Verstappen, merebut poin bonus dari Perez dengan melesat di lap terakhir di sirkuit jalanan Corniche Jeddah yang diterangi lampu sorot yang membuatnya unggul satu poin dari pembalap Meksiko itu.
Hasil tersebut merupakan hasil satu-dua kedua bagi Red Bull dalam beberapa balapan musim ini, namun merupakan kebalikan dari hasil balapan pembuka pada 5 Maret lalu di Bahrain.
Perez juga pernah start dari posisi terdepan tahun lalu sebelum berakhir di urutan keempat setelah safety car yang tidak menguntungkan, namun kali ini ia berhasil bertahan meskipun ada intervensi serupa.
“Safety car itu kembali mencoba mengambil kemenangan dari kami di Jeddah, tetapi tidak kali ini,” katanya.
“Saya mengincar kemenangan tahun lalu, jadi akhirnya saya mendapatkannya,” tambah pembalap asal Meksiko itu, yang kini mengoleksi lima kemenangan dalam kariernya dan finis dengan selisih waktu 5,355 detik meskipun safety car memangkas keunggulannya di awal.
Verstappen kini memiliki 44 poin, Perez 43 dan Fernando Alonso dari Aston Martin 30.
Red Bull memiliki 87 poin di klasemen konstruktor dengan Aston Martin dan Mercedes berada di posisi yang sama dengan 38 poin.
Alonso berada di urutan ketiga saat bendera finish dikibarkan, yang merupakan podium ke-100 sepanjang karir sang juara dunia berusia 41 tahun ini, namun pembalap asal Spanyol ini terkena penalti 10 detik setelah selebrasi podium dan turun ke urutan keempat.
Ia kemudian dipulihkan beberapa jam setelah balapan berakhir setelah stewards meninjau bukti-bukti baru yang diajukan oleh tim.
“Saya senang dengan hasil malam ini dan podium kedua kami. Kami menunjukkan bahwa kami bisa menjadi tim tercepat kedua dan kami memiliki kecepatan yang baik sepanjang balapan,” kata Alonso dalam sebuah pernyataan tim.
Pembalikan arah itu berarti George Russell dari Mercedes naik dari posisi keempat ke podium dan kembali ke posisi keempat lagi.
Rekan setimnya yang telah tujuh kali menjadi juara dunia, Lewis Hamilton, berada di urutan kelima dan Carlos Sainz dari Ferrari berada di urutan keenam.
Charles Leclerc dari Ferrari berada di urutan ketujuh, sementara pasangan Alpine, Esteban Ocon dan Pierre Gasly, berada di urutan kedelapan dan kesembilan, serta Kevin Magnussen meraih poin terakhir untuk Haas.
Liburan Yang Luar Biasa
Alonso membuat sebuah kejutan besar dengan melewati Perez di tikungan pertama dan memimpin balapan untuk pertama kalinya sejak tahun 2012, saat ia masih di Ferrari, namun kegembiraannya hanya bertahan sebentar karena stewards menyelidiki posisi start yang salah.
Tayangan ulang televisi menunjukkan bahwa pembalap Spanyol itu berbaris terlalu jauh ke kiri di barisan depan dan ia dijatuhi penalti lima detik.
Ia menerima bahwa itu adalah kesalahannya dan menerima penalti tersebut pada lap ke-19 setelah safety car, yang dipicu oleh rekan setimnya dari Kanada, Lance Stroll, yang berhenti di lintasan, diturunkan.
Stewards kemudian menyelidiki apakah Alonso telah mengambil penalti lima detik dengan benar dan menjatuhkan sanksi tambahan 10 detik setelah balapan sebelum menerima bahwa hal tersebut merupakan area abu-abu dan melakukan putaran balik.
Perez membutuhkan empat lap untuk mengambil alih posisi terdepan dengan pembalap asal Meksiko tersebut tidak menemui perlawanan saat ia melesat untuk memimpin, namun ia tidak bisa bersantai.
Verstappen, yang mengalami kerusakan drive-shaft di babak kualifikasi, berhasil naik ke posisi 11 setelah lima lap dan pada lap 12 melewati Hamilton untuk menempati posisi kedelapan.
Ketika periode safety car berakhir di lap ke-20, Verstappen mendorong Russell untuk menempati posisi ketiga dan mengambil alih posisi tersebut tiga lap kemudian.
Verstappen berada di urutan kedua, 5,6 detik di belakang Perez, pada jarak setengah lap namun jaraknya tetap konstan dengan Red Bulls dalam balapan mereka.
Ada momen yang mengkhawatirkan di pit wall saat Verstappen melaporkan “suara aneh pada kecepatan tinggi” dengan sekitar 13 lap tersisa.
“Saya merasa drive-shaft berjalan sedikit kasar,” katanya kepada teknisi balapnya.
“Hal itu terus berlanjut hingga finis,” jelasnya kemudian. “Saya berada di urutan kedua dan memiliki jarak yang cukup jauh di belakang, jadi kami memutuskan untuk mengakhiri balapan dan puas di urutan kedua, yang merupakan pemulihan yang cukup baik.”
McLaren mengalami akhir pekan yang sulit dan belum berhasil meraih kemenangan.
Pembalap rookie asal Australia, Oscar Piastri, mengadu nasib dengan mengganti sayap depan mobilnya setelah mengalami kontak di lap pertama dengan mobil Gasly, Alpine, dan Lando Norris menyusulnya dengan kerusakan. Piastri finis di urutan ke-15 dan Norris di urutan ke-17.
Sumber : CNA/SL