Lampung | EGINDO.com – Serayu Grup mendampingi PT Ha Cheng SB, menanam Pohon Kayu Balsa seluas 17 hektar di Provinsi Lampung. Serayu Grup pendamping PT Ha Cheng SB, investor dari China menanam Pohon Balsa dan mendirikan pabrik blok dengan bahan baku dari kayu Balsa di Lampung menjadi terbesar di dunia.
Direktur Utama (Dirut) Serayu Group, Hasan Tjoa, pakar penanaman pohon bersama Tim Serayu Group dari Jakarta yakni General Manager (GM) Serayu Group Benediktus Dwi Arianto didampingi bidang Humas Ichsan bertindak selaku pendamping Rudy Setiawan Komisaris Utama (Komut) PT Ha Cheng Sukses Bersama untuk bermitra kerja dengan investor dari China dengan Serayu Group.
Pendampingan Serayu Group terhadap PT Ha Cheng SB dilaksanakan pada Sabtu hingga Minggu 15 hingga 16 November 2025 dengan melakukan survei lahan seluas 3.345 Hektar di Kampung Penawar Baru Kecamatan Gedung Aji Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung, Indonesia.
Adapun tujuannya untuk menindak lanjuti hasil pertemuan dengan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal belum lama ini guna melaksanakan investasi penanaman Pohon Kayu Balsa dengan metode tumpangsari dengan tanaman pangan dan selanjutnya akan dilakukan pembangunan industri Blok yang rencananya terbesar di dunia.

Menurut Direktur Serayu Group Hasan Tjoa bahwa penanaman Pohon Kayu Balsa yang terbesar di dunia dengan metode tumpangsari Padi Gogo sangat baik dan bukan saja sangat baik dari segi tanaman akan tetapi juga sangat sejalan dengan program Pemerintah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dimana dalam pelaksanaan program ketahanan Pangan Nasional untuk kemakmuran dan kesejahteraan Rakyat di seluruh Indonesia.
Hasan Tjoa menilai dari hasil survei lahan sudah dinyatakan sangat layak dan cocok untuk penanaman Pohon Kayu Balsa dan segera akan dilaksanakan dengan mengurus legalitas lahan kepada Badan Pertanahan, Pemkap Tulang Bawang.
Dijelaskannya dalam pertemuan dengan pihak gubernur sudah dibicarakan tentang penanaman Pohon Kayu Balsa dimana penanaman pohon tersebut akan merekrut sebanyak 600 hingga 700 orang pekerja atau karyawan. “Itu baru pada tahap penanaman Pohon Kayu Balsa. Sedangkan untuk industri atau pabriknya ya diperkirakan dapat mencapai 3000 oeang karyawan dan karyawan itu kita rekrut dari kabupaten-kabupetan yang ada di Provinsi Lampung,” kata Hasan Tjoa.
Ditegaskan Hasan Tjoa bila hal itu terwujud maka kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Lampung itu diperkirakan roda perekonomian akan bergerak dan bila roda perekonomian bergerak maka semua nantinya dapat meningkat, terutama meningkatnya mensejahteraan rakyat di Provinsi Lampung.
“Begitu ya. Kita dari Serayu Group bersama masyarakat nantinya melakukan penanaman Pohon Kayu Balsa dan bekerja sama dengan pihak China untuk menanaman Pohon Kayu Balsa itu. Disamping itu, kami juga dari Serayu Group akan memberikan kepada masyarakat sekitar bibit-bibit tanaman Pohon Kayu Balsa dan memberikan penyuluhan tentang teknik untuk melakukan penanaman. Hal itu agar program penanaman Pohon Kayu Balsa cepat terealisasi dan dengan cepat terealisasi tanaman Pohon Kayu Balsa maka pihak investor dari China dapat segera membangun pabrik untuk industri jangka panjang,” kata Hasan Tjoa menjelaskan.
Penanaman Pohon Kayu Balsa dan mendirikan pabrik blok dengan bahan baku dari kayu Balsa di Provinsi Lampung itu mendapat dukungan dari masyarakat setempat karena dinilai sangat baik, ekosistem alam terjaga dan dapat menghijaukan alam Provinsi Lampung. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat termasuk dari mantan pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang, Suhirlan sangat mendukung karena pemanfaatan lahan yang tepat.
Suhirlan yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat Kabupaten Tulang Bawang menilai program Penanaman Pohon Kayu Balsa itu akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan melakukan penanaman Pohon Kayu Balsa. Disamping itu dukungan juga datang dari ribuan penduduk setempat atau warga dari enam balai kampung se-kecamatan Gedung Aji Kabupaten Tulang Bawang.
“Program penanaman Pohon Kayu Balsa sangat bagus karena akan membuat tanah menjadi subur dengan melakukan penanaman Pohon Kayu Balsa seiring dengan metode tumpangsari dengan tanaman Padi Gogo akan dapat mempercepat dan meningkatkan swasembada beras bagi masyarakat,” kata Suyadi, seorang warga Kampung Penawar Baru, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung menegaskan.@
Fd/timEGINDO.com