Mogadishu | EGINDO.co -Militer AS pada Minggu (27 Agustus) mengatakan pihaknya yakin telah membunuh 13 pejuang al Shabaab di Somalia selatan dalam apa yang mereka sebut sebagai “serangan udara pertahanan diri kolektif” atas permintaan pemerintah Somalia.
Pemerintah Somalia dan pasukan sekutunya memulai kampanye setahun yang lalu untuk mengusir al Shabaab, sebuah kelompok yang terkait dengan Al Qaeda, keluar dari pusat negara tersebut, meskipun kelompok tersebut terus melakukan serangan besar-besaran.
Komando Amerika di Afrika (AFRICOM) mengatakan pihaknya telah melakukan serangan udara pada hari Sabtu terhadap al Shabaab dekat Seiera, sekitar 45 km barat laut Kismayo, atas permintaan pemerintah.
“Serangan udara pertahanan diri kolektif dilakukan pada dini hari tanggal 26 Agustus, untuk mendukung pasukan Tentara Nasional Somalia yang dilawan oleh” al Shabaab, kata AFRICOM dalam sebuah pernyataan.
“Bekerja sama dengan Tentara Nasional Somalia, penilaian awal Komando Afrika AS adalah bahwa serangan udara tersebut menewaskan 13 pejuang al Shabaab dan tidak ada warga sipil yang terluka atau terbunuh,” tambahnya.
Tentara Somalia dan pejuang sekutunya pada hari Jumat merebut kota El Buur, benteng utama milisi al Shabaab di wilayah tengah negara tersebut, sebuah terobosan signifikan dalam kampanye tersebut.
Namun, banyak analis militer dan mereka yang terlibat dalam kampanye tersebut mengatakan bahwa janji pemerintah untuk melenyapkan kelompok tersebut tidak realistis.
Sumber : CNA/SL