Sepuluh Lokasi Vakansi Dunia Paling Kontroversial

Lokasi Vakansi
Lokasi Vakansi

Jakarta | EGINDO.co – Vakansi adalah salah satu cara paling menyenangkan untuk menghindari stres akibat rutinitas kerja sehari-hari. Banyak pilihan tempat liburan yang bisa Anda nikmati, baik di dalam maupun luar negeri.

Namun, tak semua tempat liburan yang Anda pilih harus selalu berada dalam kondisi nyaman dan aman. Begitu banyak tempat di dunia ini yang bisa menjadi tujuan wisata unik, bahkan dapat dikatakan cukup kontroversial. Berikut beberapa destinasi vakansi paling kontro­versial dikutip dari laman wonder­list.com:

Korea Utara (Korut)

Korut merupakan salah satu negara pa­ling terisolir di dunia. Berbagai kontroversi akan negara yang memiliki penguasa otoriter dan banyaknya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di sana.

Namun, hal ini menarik per­hatian ba­nyak orang yang memi­liki rasa ingin tahu sangat tinggi. Terdapat tur khusus yang dapat membawa Anda untuk mengun­jungi beberapa wilayah dalam negara tersebut.

Irak

Banyak orang yang khawatir dengan keadaan di Irak sejak terjadinya konflik di negara terse­but. Situasi seakan begitu men­cekam karena ketidakstabilan politik serta perang yang kadang berkecamuk di berbagai wilayah di dalamnya.

Baca Juga :  Mudik; Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat Dibuka

Namun, sejumlah situs Perang Irak, di antaranya di Baghdad sangat populer untuk dikunjungi wisatawan seluruh dunia. Bahkan, untuk dapat menikmati peman­dangan perang tersebut, Anda dapat dikenakan biaya hingga 40 ribu dolar AS.

Peru

Belakangan, Peru begitu po­pu­ler de­ngan­ wisatawan karena adanya atraksi sa­fari manusia di negara tersebut. Ini se­suatu yang unik, namun begitu menye­dihkan. Safari manusia adalah orang-orang suka terasing di negara ter­se­but yang sengaja meng­hindari dunia luar yang moderen.

Mereka kebanyakan adalah suku asli yang hidup di peda­laman, namun bela­kangan men­jadi tontonan yang menarik dan ditawarkan agen wisata lokal.

Palestina

Palestina memiliki peman­dangan indah. Namun, ketidak­stabilan politik di sana membuat orang-orang yang hendak berwi­sata akan berpikir dua kali. Belum lagi, dengan adanya blokade mili­ter Israel yang membuat hampir seluruh wilayah, khususnya Jalur Gaza tidak mudah diakses.

Myanmar

Myanmar merupakan salah satu negara yang pernah menutup hubungan dengan dunia luar. Kekejaman di wilayah negara itu kerap terjadi, salah satunya de­ngan banyaknya warga yang di­paksa bekerja untuk membangun berbagai fasilitas, termasuk untuk pariwisata.

Baca Juga :  Luhut: Kabar Baik Dari China,Proyek Gasifikasi Batu Bara RI

Pulau Alcatraz

Pulau Alcatraz terkenal seba­gai bekas pen­jara yang menge­rikan. Jika Anda berada di San Fransisco, ada beberapa tur yang menawarkan Anda perjalanan ke sana dengan menggunakan pera­hu.

Ukraina

Negara yang dikenal dengan Chernobyl, tempat bencana nuklir terburuk dalam sejarah dunia terjadi menarik minat banyak orang untuk berwisata ekstrim.

Para turis yang penasaran dengan apa saja yang tersisa di sana, serta parahnya kerusakan serta kota yang sepi seperti mati karena bahaya akan sisa radiasi untuk ditempati.

Machu Picchu

Salah satu wilayah di Amerika Selatan ini terkenal dengan bangunan tinggi yang terletak 7970 kaki di atas permukaan laut.

Begitu banyak wisatawan dari seluruh dunia yang berkunjung ke Machu Picchu. Namun, akibatnya kondisi alam di salah satu kea­jaiban dunia itu rusak.

Baca Juga :  Defisit Anggaran Hong Kong Sedikit Di Bawah HK$100 Miliar

Kosta Rika

Pariwisata di Kosta Rika telah memberi pertumbuhan ekonomi yang berarti bagi negara ini. Namun, akibatnya, kondisi alam di sana menjadi buruk. Lonjakan polusi juga terjadi akibat banyak­nya pembangunan hotel untuk menunjang pariwisata.

Belum lagi, perdagangan nar­koba juga terjadi melalui ba­nyaknya turis yang datang. Bah­kan, prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur juga menjadi salah satu wisata ilegal yang menarik banyak pengunjung di Kosta Rika.

Kongo

Republik Demokratik Kongo selama ini dikenal dengan sejarah pertumpahan darah dan perang. Bahkan, banyak kelompok radi­kal yang kerap melakukan keke­jaman terhadap para warga sipil di negara tersebut.

Belum lagi, kondisi alam di Kongo perlahan terus memburuk. Bahkan, salah satu satwa terkenal di negara itu, gorila juga terancam punah akibat perburuan ilegal. Meski demikian, banyak orang yang menikmati liburan di Kongo. Tak sedikit yang ingin dapat melihat keindahan alam liar lengkap dengan satwa-satwa khas di wilayah tersebut.@

 wndlist/timEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top