Medan | EGINDO.com – Sepanjang tahun 2024, ada sebanyak 600 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Sumatera Utara (Sumut) yang mengikuti pelatihan diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) para pelaku UKM agar lebih kompeten dalam menjalankan usaha.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Naslindo Sirait menjelaskan, rendahnya kapasitas SDM menjadi salah satu kendala utama yang dihadapi UKM. Karena itu, upaya peningkatan kemampuan SDM dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, workshop, seminar, dan mentoring. “Kegiatan ini penting untuk memberikan etos, sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan dalam berbisnis,” katanya.
Dijelaskannya adapun jenis pelatihan selama tahun 2024, pelatihan terbagi dalam 11 sesi, meliputi berbagai aspek usaha: 1. Branding dan packaging produk. 2. Kerajinan dari bahan limbah (vocational craft). 3. Pemasaran online berbasis digital. 4. Teknik ecoprint. 5. Menjahit dan potong rambut. 6. Makanan olahan. 7. Manajemen usaha. 8. Pembukuan usaha dan 9. Aspek hukum dalam berusaha.
Sedangkan materi pelatihan tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis tetapi juga mencakup penyusunan rencana bisnis, kewirausahaan, serta strategi produksi dan pemasaran. Pada tahun 2025, Dinas Koperasi dan UKM menargetkan pelatihan untuk 1.700 pelaku UKM. Selain pelatihan, peserta juga akan mendapatkan mentoring, fasilitas usaha, dan kesempatan untuk mengikuti program inkubator bisnis. Nantinya, 50 peserta terbaik akan dipilih untuk bergabung dalam inkubator ini.
Naslindo berharap, program ini tidak hanya menciptakan wirausaha baru tetapi juga meningkatkan omzet UKM yang sudah ada. “Dengan anggaran yang ditingkatkan, kami optimis UKM Sumut akan semakin maju dan kompetitif,” katanya menegaskan.@
Rel/fd/timEGINDO.com