Seorang Pria Meninggal Setelah Perahu Tabrakan Dengan Paus

Perahu bertabrakan dengan ikan Paus di Australia
Perahu bertabrakan dengan ikan Paus di Australia VICTORIA, B.C.: AUGUST 11, 2017 -- humpback BCY0785 previously identifies in 2015 as MMY0046. The attached photos were taken by Prince of Whales lead zodiac skipper and 20+ year veteran Mark Malleson (who also works on contract for DFO) on Tuesday August 8th, 2017 which were passed along to myself and Head Naturalist Jen Dickson late Wednesday night. Following the incident on Monday August 7th, another one of our vessels (Ocean Magic II) travelled to the area where the indecent had occurred on a 15:30 *** Local Caption *** A humpback identified as BCY0785, seen in a photograph taken by Prince of Whales Capt. Mark Malleson on Tuesday.

Sydney | EGINDO.co – Seorang pria meninggal dan seorang lainnya dirawat di rumah sakit pada Sabtu (30 September) di Australia setelah seekor ikan paus menyerang dan membalikkan perahu mereka saat ekspedisi memancing, kata pihak berwenang.

Polisi mengatakan seorang pria ditarik pingsan dari Botany Bay, lepas pantai Sydney, dan kemudian meninggal, sementara pria lainnya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi stabil, kata polisi.

“Seekor paus terlibat, siapa pun yang mengira hal itu akan terjadi, ini sangat tragis,” kata Menteri Kepolisian New South Wales Yasmin Catley.

Menteri Layanan Darurat Jihad Dib mengatakan kejadian ini adalah “kecelakaan yang sangat aneh”.

Laporan awal menyebutkan bahwa paus tersebut mungkin telah menerobos di dekat atau di atas perahu orang tersebut, menurut polisi, yang tidak mengidentifikasi spesies paus tersebut.

Garis pantai Australia yang luas merupakan rumah bagi 10 spesies paus besar dan 20 spesies paus kecil. Meskipun kematian manusia yang disebabkan oleh paus di kawasan ini jarang terjadi, Australia dan negara tetangganya, Selandia Baru, merupakan titik rawan paus terdampar secara massal di pantai.

Delapan warga Denmark diselamatkan pada bulan Juni ketika perahu layar mereka terbalik di Samudera Pasifik setelah bertabrakan dengan satu atau dua ikan paus.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top