Jakarta|EGINDO.co Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka peluang penguatan pada perdagangan Kamis (4/12/2025), setelah sehari sebelumnya ditutup melemah tipis 0,06 persen ke posisi 8.611,78. Koreksi ringan tersebut terjadi di tengah arus jual investor asing yang mencapai Rp230 miliar.
Meski demikian, ruang pemulihan indeks dinilai masih terbuka lebar. Sejumlah analis menilai sentimen eksternal memberikan angin segar, terutama setelah data tenaga kerja ADP Amerika Serikat menunjukkan perlambatan. Kondisi tersebut memicu spekulasi bahwa Federal Reserve dapat mulai memangkas suku bunga lebih cepat dari perkiraan, sehingga meningkatkan selera risiko di pasar keuangan global.
Dari dalam negeri, kestabilan nilai tukar rupiah turut menjadi pilar pendukung bagi potensi penguatan indeks. Asalkan tekanan terhadap mata uang domestik tetap terkelola, peluang reli IHSG diperkirakan akan semakin solid.
Sentimen positif itu langsung tercermin pada awal perdagangan. Tepat pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat 0,4 persen ke level 8.646, menunjukkan bahwa pelaku pasar mulai merespons optimisme baru tersebut. (Sn)