Selasa 7 Maret 2023, Harga Emas Tertekan Sentimen the Fed

ilustrasi emas
ilustrasi emas

Jakarta|EGINDO.co Harga emas berisiko tertekan jelang testimoni Gubernur The Fed Jerome Powell malam ini yang membuat dolar AS menguat.

Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas berpeluang bergerak turun pagi ini, Selasa (7/3/2023) di tengah outlook menguatnya dolar AS dan tingginya tingkat imbal hasil obligasi AS di tengah antisipasi pasar menjelang testimoni ketua Fed Jerome Powell malam ini.

“Peluang trading harga emas berpeluang dijual selama bergerak di bawah level resistance di US$1.852, karena berpotensi bergerak turun menguji support terdekat di US$1.840,” papar Monex.

Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level US$1.852, emas berpeluang dibeli karena berpotensi naik lebih lanjut membidik resistance selanjutnya di US$1.860.

Level Support: 1840 – 1832 – 1822 Level Resistance: 1852 – 1860 – 1870 Dari dalam negeri, harga di Pegadaian hari ini terpantau bervariasi. Cetakan antam terpantau stagnan sedangkan cetakan UBS terpantau turun untuk ukuran di atas 5 gram.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat Antam ukuran terkecil, yakni 0,5 gram dijual seharga Rp590.000. Harga ini terpantau stagnan dibandingkan dengan harga kemarin Senin (6/3/2023).

Emas 24 karat cetakan UBS dengan ukuran yang sama terpantau dibanderol di harga Rp542.000, masih sama dibandingkan dengan harga kemarin. Sementara utuk emas Antam 24 karat ukuran 1 gram, Pegadaian menjual seharga Rp1.074.000 atau tidak berubah dari harga sehari sebelumnya.

Selanjutnya itu emas 24 karat UBS dengan ukuran yang sama dijual sama dengan kemarin seharga Rp1.015.000.

Sumber: Bisnis.com/Sn

Scroll to Top