Oleh: Hasnil Aflah Pasaribu, S.Sos.,M.I.Kom
BULAN Muharram adalah bulan pertama dalam bulan Hijriyah, dan salah satu dari empat bulan suci dan agung dalam Islam. Dari 12 bulan dalam penanggalan hijriyah, Allah SWT telah memilih empat di antaranya sebagai bulan-bulan mulia (asyhurul hurum), yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Keempat bulan ini memiliki keutamaan tersendiri yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya. Dan bulan Muharram merupakan bulan pembuka di tahun baru Hijriyah sehingga disebut bulan istimewa. Ada beberapa alasan kenapa memiliki keutamaan.
- Bulan yang suci: Muharram adalah salah satu dari empat bulan suci dalam kalender Islam, yaitu Muharram, Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah. Pada bulan-bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah dan menghindari perbuatan dosa.
- Awal tahun Hijriyah: Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah, sehingga menjadi awal tahun baru bagi umat Muslim.
- Peristiwa penting: Bulan Muharram memiliki beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah.
- Kesempatan introspeksi: Bulan Muharram juga menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk introspeksi diri, memperbarui niat, dan meningkatkan amal ibadah.
Menulis tentang bulan Muharram tidak bisa dipisahkan dengan peristiwa Tahun Baru Hijriyah . Sebab Tahun Baru Hijriyah memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Berikut adalah sejarah singkat tentang munculnya Tahun Baru Hijriyah:
– Peristiwa Hijrah: Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya hijrah dari Mekah ke Madinah untuk menyelamatkan diri dari penganiayaan dan kekerasan yang dilakukan oleh kaum kafir Quraisy.
– Penetapan Kalender Hijriyah: Setelah hijrah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya menetapkan kalender baru yang berdasarkan pada peristiwa hijrah tersebut. Kalender ini kemudian dikenal sebagai Kalender Hijriyah.
Memaknai tahun baru Hijriyah maka sebagai manusia yang memiliki banyak target , harapan, visi misi dalam hidup maka tentunya anda harus menyambut tahun baru itu dengan sebuah program hidup yang nantinya akan anda jalani sesuai dengan niat anda. Di tahun baru , punya keinginan (hijrah) menuju kehidupan yang lebih baik lagi bisa diartikan sebagai kesempatan untuk memulai hidup yang lebih baik, meningkatkan diri, dan mencapai tujuan yang diinginkan. Disini penulis memberikan beberapa hal apa makna tahun baru dan kesempatan baru yang bisa kita jadikan refrensi revolusi hidup kita di tahun baru.
– Mulai dari awal: Tahun baru memberikan kesempatan untuk memulai dari awal, meninggalkan kebiasaan buruk, dan memulai kebiasaan baik.
– Perubahan positif: Tahun baru kesempatan baru dapat diartikan sebagai kesempatan untuk melakukan perubahan positif dalam hidup, seperti meningkatkan kesehatan, keuangan, atau hubungan.
– Mencapai tujuan: Tahun baru kesempatan baru dapat diartikan sebagai kesempatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, seperti mencapai tujuan karir, meningkatkan kemampuan, atau mencapai kebahagiaan.
– Belajar dari kesalahan: Tahun baru kesempatan baru dapat diartikan sebagai kesempatan untuk belajar dari kesalahan masa lalu dan meningkatkan diri menjadi lebih baik.
– Meningkatkan diri: Tahun baru kesempatan baru dapat diartikan sebagai kesempatan untuk meningkatkan diri, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.
Disamping itu pastinya anda harus memiliki motivasi diri agar menjalani kehidupan ini nantinya menjadi pribadi semakin lebih baik lagi dari sebelumnya.
- Tetapkan tujuan: Tetapkan tujuan yang ingin dicapai di tahun baru Hijriyah ini, seperti meningkatkan ibadah, meningkatkan kemampuan, atau mencapai tujuan karir.
- Perbaiki diri: Perbaiki diri dengan meninggalkan kebiasaan buruk dan memulai kebiasaan baik, seperti berolahraga, membaca, atau berpuasa.
- Meningkatkan ibadah: Meningkatkan ibadah dengan lebih rajin beribadah, seperti shalat, puasa, atau sedekah.
- Belajar dari kesalahan: Belajar dari kesalahan masa lalu dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.
- Membangun hubungan yang baik: Membangun hubungan yang baik dengan orang lain, seperti keluarga, teman, atau tetangga.
- Meningkatkan kemampuan: Meningkatkan kemampuan dengan belajar hal-hal baru, seperti bahasa, keterampilan, atau pengetahuan.
- Berbuat baik: Berbuat baik kepada orang lain, seperti membantu orang yang membutuhkan atau melakukan kegiatan sosial.
- Mengembangkan diri: Mengembangkan diri dengan mencari pengalaman baru, seperti traveling atau mencoba hal-hal baru.
- Meningkatkan kesadaran diri: Meningkatkan kesadaran diri dengan memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri.
- Berdoa dan bermohon: Berdoa dan bermohon kepada Allah Subhanahu Wata’ala untuk diberikan kekuatan dan bimbingan dalam mencapai tujuan.
Dengan demikian, tahun baru hijriyah memiliki makna yang sangat penting bagi umat Muslim, karena merupakan peringatan peristiwa hijrah Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam dan awal perjalanan baru bagi umat Muslim di seluruh dunia. Dengan tahun baru hijriyah diharapkan bisa menjadi momentum untuk memulai hidup yang lebih baik dan mencapai tujuan yang diinginkan serta menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya sesuai dengan ikhtiar dan do’a – do’a. Selamat Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1447 H.@
***
Hasnil Aflah ,S.Sos., M.I.Kom adalah pengurus Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan dan PRA Sudirejo I Medan