Jakarta | EGINDO.co – Selama masa pandemi coronavirus (Covid-19) jumlah orang terkaya semakin bertambah di Indonesia. Jumlah orang terkaya di Indonesia bertambah ditandai dengan naiknya harga aset orang tersebut.
EGINDO.co mengutip Forbes Real-Time Billionaires List ada dalam daftar terbaru 10 orang terkaya di Indonesia. Majalah Forbes pernah mencatat kekayaan Teddy Rachmat mencapai USD1,3 Miliar. Dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2019, ia berada di urutan ke 18.
Sementara itu Forbes Real-Time Billionaires List hingga 31 Agustus 2021 mencatat 10 orang terkaya di Indonesia. Forbes mencatat mulai dari Hartono bersaudara pemilik perusahaan rokok Djarum dan pemilik PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang tetap mempertahankan posisi teratasnya dalam daftar orang terkaya Indonesia.
Lantas ada Robert Budi Hartono yang mengalami kenaikan harta USD1,1 miliar yang dari data sebelumnya ia meraup USD19,4 miliar dan kini ia tercatat mempunyai USD20,5 miliar atau Rp292,22 triliun (kurs: Rp14.468 per USD).
Sedangkan Michael Hartono hartanya tercatat USD19,7 miliar atau sekitar Rp 280,83 triliun. Sama seperti Robert Budi, Michael juga mengalami kenaikan harta USD1,1 miliar yang setara Rp 15,66 triliun. Selanjutnya orang terkaya di Indonesia Sri Prakash Lohia, pendiri dan ketua Indorama Corporation. Indorama Corporation sendiri merupakan perusahaan petrokimia dan tekstil.
Forbes juga mencatat sebagai orang terkaya ke-6 di Indonesia dengan kekayaan bersih USD3 miliar. Kini nilai kekayaannya meningkat menjadi USD6,5 miliar, Prajogo Pangestu.
Bertambah orang kaya di Indonesia dengan muncul pendatang baru dalam daftar orang terkaya, Theodore Permadi Rachmat alias TP Rachmat atau Teddy Rachmat, merupakan seorang konglomerat pendiri Triputra Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Agribisnis seperti karet dan kelapa sawit, manufaktur, pertambangan batu bara, dealership motor dan logistik pada tahun 1998.
Adapun Forbes Real-Time Billionaires List 10 orang terkaya di Indonesia terbaru per Selasa 31 Agustus 2021 adalah:
- Robert Budi Hartono – USD20,5 miliar atau Rp 292,22 triliun
2. Michael Hartono – USD19,7 miliar atau Rp 280,83 triliun
3. Sri Prakash Lohia – USD6,5 miliar atau Rp 92,6 triliun
4. Prajogo Pangestu – USD6,5 miliar atau Rp 92,6 triliun
5. Chairul Tanjung – USD4,8 miliar atau Rp 68,4 triliun
6. Tahir & Family – USD3,3 miliar atau Rp 47 triliun
7. Eddy Kusnadi Sariaatmadja – USD3 miliar atau Rp 42,7 triliun
8. Jerry NG – USD2,5 miliar atau Rp 35,6 triliun
9. Martua Sitorus – USD2 miliar atau Rp 28,5 triliun
10. Theodore Rachmat – USD1,7 miliar atau Rp 24,2 triliun
 Fb/fd/TimEGINDO.co