Selama 2021, Harga CPO Capai US$1.000/Ton

Avtur Campuran CPO 5%
Avtur Campuran CPO 5%

Jakarta | EGINDO.co – Selama tahun 2021, harga CPO mencapai US$1.000/ton. Pelaku industri sawit menikmati berkah dari tingginya harga minyak sawit duni.

Hal itu dikatakan Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono, bahwa tahun 2021 merupakan tahun yang luar biasa bagi industri kelapa sawit. Harga rata-rata minyak sawit mentah (CPO) telah melampaui $1.000 per metrik ton sepanjang tahun. Saat negara-negara lain menuju pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, minyak sawit mampu melesat dan mencatat peningkatan permintaan.

Katanya pada 17th Indonesian Palm Oil Conference and 2022 Price Outlook, Rabu 1 Desember 2021 lalu bahwa permintaan minyak sawit diperkirakan akan terus meningkat, terutama pada saat krisis energi di sejumlah negara.

Baca Juga :  Chris Hipkins Gantikan Jacinda Sebagai PM Selandia Baru

Katanya dengan krisis energi yang sekarang terjadi pada beberapa belahan dunia, energi terbarukan berbasis kelapa sawit akan menjadi solusi atau alternatif. Ini akan menjadikan kelapa sawit menjadi sebagai industri yang signifikan dalam di sektor energi terbarukan.

Diyakininya, biodiesel akan menjadi alternatif untuk mengatasi krisis energi ini. “Pertanyaannya, apakah harga ini akan berlanjut pada 2022, kita optimistis hal itu akan terjadi. Saat ini, persoalan pasokan kekurangan energi yang melanda ekonomi utama di seluruh dunia, termasuk Inggris dan China.

Sementara itu Ketua Panitia IPOC 2021 Mona Surya mengatakan, tahun 2021 merupakan tahun keemasan industri sawit karena harga CPO global mencapai puncak tertinggi dalam sejarah.

Baca Juga :  Mantan Bendahara Puskesmas Medan Dituntut 7,5 Tahun Penjara

Sepanjang 2021, harga rata-rata CPO di atas US$1.000 per metrik ton bahkan mencapai puncak tertinggi US$1.390 per metrik ton pada Oktober lalu.

Bagaimana prospek harga CPO pada tahun depan akan menjadi salah satu topik yang akan dibahas dalam konferensi tahunan 2021. Mona Surya mengatakan konferensi ini membahas peluang pasar minyak sawit dunia di beberapa negara tujuan utama ekspor. Kemudian, supply dan demand minyak nabati dunia, tren pasar global dan juga proyeksi harga minyak sawit untuk tahun depan.

Selain outlook harga tahun depan, sejalan dengan fokus pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi pascapandemi, IPOC 2021 ini juga membahas peran industri sawit dalam upaya pemulihan ekonomi.@

Baca Juga :  Sentimen Krisis Energi, Harga CPO Pecah Rekor

Bs/TimEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top