Sektor Swasta Janjikan US$8 Miliar Untuk Atasi Kelaparan AS

Gedung Putih di Washington
Gedung Putih di Washington

Washington | EGINDO.co – Presiden AS Joe Biden pada Rabu (28 September) mengumumkan pengeluaran sektor swasta baru senilai US$8 miliar untuk memerangi kelaparan, termasuk ratusan juta dolar untuk makanan, setelah anggota parlemen gagal untuk lebih memperluas dukungan nutrisi era pandemi seperti makanan sekolah universal dan meningkatkan bantuan ke bank makanan.

Janji tersebut diumumkan sebagai bagian dari KTT Gedung Putih tentang Kelaparan, Gizi dan Kesehatan, yang pertama sejak 1969, dengan partisipasi dari Biden, Menteri Pertanian Tom Vilsack, dan Menteri Kesehatan Xavier Becerra, serta beberapa anggota parlemen dan Walikota New York City Eric Adam.

“Jika orang tua tidak bisa memberi makan anak mereka, tidak ada lagi yang penting bagi orang tua itu,” kata Biden. “Ini adalah sesuatu yang harus kita kumpulkan di seluruh negeri untuk dikerjakan bersama.”

Baca Juga :  YouTube pecat 100 karyawan dan CEO Google peringatkan PHK

Biden bertujuan untuk mengakhiri kelaparan AS dan mengurangi penyakit terkait pola makan di sebagian besar orang Amerika pada tahun 2030 dan telah beralih ke sektor swasta untuk menanggung sebagian pengeluaran setelah Kongres gagal memperpanjang bantuan makan siang sekolah.

Bantuan pandemi membantu memadamkan tingkat kelaparan bagi keluarga AS, tetapi kelaparan kembali meningkat setelah berakhirnya pembayaran kredit pajak anak pada Januari, sementara melonjaknya harga pangan meregangkan anggaran keluarga.

Kongres hanya memperpanjang hingga September 2022 bantuan yang membantu sekolah memberi makan jutaan anak-anak AS selama dua tahun terakhir.

Kontribusi yang diumumkan pada hari Rabu termasuk janji oleh FoodCorps nirlaba untuk menginvestasikan US$250 juta untuk makanan sekolah sehat gratis dan untuk memperluas pendidikan gizi di sekolah. Asosiasi Industri Makanan juga berjanji untuk membuat anggota menyumbangkan 2 miliar makanan ke bank makanan dan organisasi lain tahun depan sambil membuatnya lebih mudah untuk menggunakan manfaat kupon makanan secara online.

Baca Juga :  Emas Dekati Rekor Tertinggi dengan Spekulasi Suku Bunga AS Turun

Distributor makanan grosir Sysco akan mendonasikan 200 juta makanan untuk badan amal nasional dan bank makanan yang berhubungan dengan kelaparan, senilai sekitar US$400 juta, selama lima tahun ke depan.

Pejabat senior administrasi yang memberi pengarahan kepada wartawan menolak untuk menawarkan garis waktu untuk bantuan baru tetapi mengatakan rinciannya akan datang.

Komitmen sektor swasta mengikuti pengungkapan ratusan juta dolar federal yang dicuri yang seharusnya dihabiskan untuk bantuan makanan selama pandemi virus corona.

Para pejabat mengatakan pemerintah akan bekerja sama dengan para donor untuk memastikan kepatuhan.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top