Washington | EGINDO.co – Amerika Serikat mengetahui sekitar 100 warga negara Amerika dan penduduk tetap yang sah (LPR) yang tetap di Afghanistan dan siap untuk meninggalkan negara itu, kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri pada Senin (27 September).
Departemen Luar Negeri sedang bekerja untuk membawa orang-orang itu dalam penerbangan keluar dari Afghanistan, kata pejabat itu, yang memberi tahu wartawan dengan syarat anonim.
“Prioritas tertinggi kami di Afghanistan, tentu saja, tetap membantu warga Amerika yang ingin meninggalkan negara itu sekarang untuk melakukannya,” kata pejabat itu.
Sekitar 124.000 orang diterbangkan keluar dari Kabul setelah pemerintah yang didukung AS di sana runtuh bulan lalu dan Taliban mengambil alih.
Sejak pasukan AS berangkat dan menyerahkan bandara pada 31 Agustus, 85 warga Amerika dan 79 LPR telah meninggalkan Afghanistan dengan penerbangan sporadis, menurut pejabat itu.
Namun, beberapa warga Amerika tidak ingin meninggalkan Afghanistan tanpa anggota keluarga yang tidak memiliki dokumen perjalanan yang diperlukan untuk memasuki Amerika Serikat, kata pejabat itu.
Amerika Serikat akan segera mengintensifkan upaya untuk membantu anggota keluarga dekat warga negara Amerika yang tidak memiliki dokumentasi yang diperlukan, kata pejabat itu, tetapi tidak akan melakukannya untuk keluarga “besar” mereka, yang dapat mencakup banyak orang.
“Saya sepenuhnya mengerti betapa menyakitkan pilihan itu bagi mereka, tetapi untuk masalah hukum dan kebijakan, hingga saat ini, kami belum memberikan dukungan untuk keberangkatan dan pemukiman kembali yang dipercepat di AS untuk anggota keluarga besar warga AS,” pejabat itu. dikatakan.
Sumber : CNA/SL