Berlin | EGINDO.co – Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius menolak keputusan cepat mengenai keanggotaan Ukraina di NATO, aliansi Barat yang telah mendukung Ukraina selama perang dengan Rusia dan memasok senjata kepada negara itu.
Kyiv menginginkan aliansi militer tersebut menawarkan keanggotaannya.
“Pintu terbuka sedikit, tapi ini bukan waktu yang tepat untuk memutuskan sekarang,” kata Pistorius pada Kamis malam dalam program Maybrit Illner di ZDF, seraya menambahkan bahwa Ukraina sadar akan situasi pengambilan keputusan tersebut.
Pistorius mengatakan bahwa keputusan Ukraina untuk bergabung dengan aliansi ini tidak dapat dibuat hanya karena solidaritas, tetapi “dengan kepala dingin dan hati yang panas. Bukan sebaliknya.”
Kemungkinan keanggotaan Ukraina di NATO atau Uni Eropa tidak akan dibahas dalam pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina yang keempat di Pangkalan Udara AS Ramstein di Jerman selatan pada hari Jumat, menteri menambahkan.
Komentar Pistorius muncul setelah kunjungan pertama kepala NATO Jens Stoltenberg ke Ukraina sejak invasi Rusia 14 bulan yang lalu di mana ia mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ke KTT NATO di Vilnius pada bulan Juli, dan mengatakan bahwa tawaran keanggotaan NATO Ukraina dan jaminan keamanan yang kuat untuk negara itu akan menjadi agenda utama dalam KTT tersebut.
Sumber : CNA/SL