Jakarta | EGINDO.co Memasuki 2022 tentu saja menjadi ajang yang di tunggu oleh berbagai player Esport Indonesia yaitu Sea Games cabang Esport. pasalnya akan ada 10 tim dari 8 games yang akan di pertandingkan, dari Mobile Ledgends, PUBG, hingga Free Fire.
Sea game akan bergulir pada bulan Mei mendatang, tentunya turnamen tersebut diprediksi akan mengalami bentrok dengan turnamen besar besutan sang pengembang.
Ketua Umum IESPA yang baru terpilih, Ibnu Riza Pradipto, tidak menampik bahwa Esports SEA Games 2022 mendatang akan sedikit mengalami bentrok dengan liga seperti MPL & PMPL dalam persiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi ajang tersebut.
“Yang pasti dari game publisher itu udah pasti support untuk SEA Games maksudnya mereka punya komitmen untuk enggak bentrok sama SEA Games cuma kayaknya bakal bentrok sama pelatnas,” kata Ibnu Riza ketika ditanya oleh EVOS Luch di Nimo TV miliknya.
Hal ini pasalnya memang sebelum keberangkatan para pemain biasanya wajib melakukan Training Center atau pemusatan latihan untuk mempersatukan chemistry sekaligus strategi permainan.
“Makanya, besok sabtu kita undang seluruh CEO dari seluruh tim Esports kita ingin mereka support untuk Timnas jadi kalau misalnya ada pemain yang dipanggil Timnas wajib dilepas sih untuk wajib bela negara,” tambahnya.
Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan untuk para pemain yang telah mengikuti Pelatnas masih bisa memperkuat timnya ketika bertanding di liga yang telah berjalan.
“Mungkin misalnya ada kompetisi kayak MPL segala macam mungkin kita lepas tapi setelah itu balik lagi ke Pelatnas,” terang Ketua Umum IESPA terpilih tersebut.
Sumber : Spin/IC