Louisuana | EGINDO.co – Penjaga Pantai AS pada Senin (20 November) mengatakan pihaknya masih mencari sumber kebocoran dari pipa bawah air di lepas pantai Louisiana di Teluk Meksiko yang diperkirakan telah mengeluarkan lebih dari satu juta galon minyak mentah.

Pipa sepanjang 108 km ditutup oleh Main Pass Oil Gathering Co (MPOG) pada Kamis pagi, setelah minyak mentah terlihat sekitar 31 km lepas pantai Delta Sungai Mississippi, dekat Paroki Plaquemines, tenggara New Orleans.

“Tim penerbangan mengamati minyak yang terlihat pada hari Jumat bergerak ke barat daya menjauhi pantai Louisiana,” kata Penjaga Pantai, ketika upaya pemulihan minyak terus berlanjut dan perangkat bawah air mengamati pipa untuk menemukan sumber kebocoran.

Meskipun volume pasti minyak yang dibuang tidak diketahui, Penjaga Pantai, yang memimpin pembersihan, mengatakan perhitungan teknik awal menyebutkan volume kebocoran mencapai 1,1 juta galon, atau 26.190 barel.

Ia menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada laporan korban cedera atau dampak terhadap garis pantai, dan penyebab kebocoran masih dalam penyelidikan.

Badan Perlindungan Lingkungan AS mengatakan pada hari Jumat bahwa Penjaga Pantai telah mengaktifkan Tim Respons Nasional, yang terdiri dari 15 entitas federal yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan respons terhadap insiden polusi minyak.

Third Coast Infrastructure, pemilik MPOG, menolak berkomentar pada hari Jumat dan merujuk pertanyaan ke Penjaga Pantai.

Sumber : CNA/SL