Jakarta|EGINDO.co Pemerhati transportasi Budiyanto mengatakan, Polri sedang melakukan pembenahan di bidang pelayanan SIM ( Surat Izin Mengemudi ) dengan membangun atau merenovasi model standar pelayanan atau dengan istilah lain membangun Satpas prototype. Satpas prototype akan menjadi standar yang mengintegrasikan praktek dan teori, ruang tunggu yang nyaman, ruang penerimaan pengunjung, dan teknologi terbaru dalam kawasan yang terpadu.

Lanjutnya, Model standar pelayanan ( Satpas prototype ) dilengkapi dengan fasilitas pendukung sehingga mencerminkan humanis, komunikatif dan modern, diantaranya: ruang pencerahan sebelum mengikuti ujian teori, perpustakaan, ruang menyusui, hingga fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas dan pemasangan Face recognition / pengenal wajah untuk mendeteksi para pemohon SIM.

“Membangun Satpas prototype disamping untuk mencegah percaloan juga sekaligus untuk menggambarkan bentuk pelayanan yang nyaman, modern dengan dukungan fasilitas yang memadai,”kata Budiyanto.

Ungkapnya, Di era digitalisasi sekarang ini bahwa kehadiran model standar pelayanan yang baku dan modern seperti salah satu contoh: Satpas prototype merupakan suatu keniscayaan.

“Membangun Satpas prototype dibutuhkan anggaran yang cukup besar sehingga perlu kolaborasi antar para pemangku kepentingan yang terkait ( Polri, Jasa Raharja),”pungkas mantan Kasubdit Bin Gakkum AKBP (P) Budiyanto,SH.SSOS.MH. (Sn)