Sarrazin Tak Dihantui Kecelakaan Nyaris Fatal, Tapi Belum Pasti Kembali

Cyprien Sarrazin- Prancis
Cyprien Sarrazin- Prancis

Paris | EGINDO.co – Pemain ski Prancis Cyprien Sarrazin mengatakan bahwa ia tidak mengalami stres pascatrauma setelah kecelakaan hebat yang dialaminya di ajang downhill Piala Dunia pada bulan Desember, setidaknya untuk saat ini, tetapi ia belum yakin apakah ia akan bertanding lagi.

Sarrazin, 30 tahun, diterbangkan ke rumah sakit setelah kecelakaannya di Bormio, Italia, dan menjalani operasi untuk mengeluarkan pendarahan di otaknya. Ia juga menderita cedera pada kaki dan lututnya, dan meninggalkan perawatan intensif pada bulan Januari.

“Saya hampir mati. Saya ingat semuanya hingga 20 meter sebelum jatuh. Sejak saat itu hingga lima hari setelah operasi, saya tidak memiliki ingatan,” kata Sarrazin kepada harian olahraga Prancis L’Equipe edisi Senin.

Baca Juga :  Iran Gelar Pembicaraan Nuklir dengan Prancis, Jerman dan Inggris

“Saya tidak ingat bagaimana perasaan saya setelah jatuh, atau evakuasi … Itu bagus karena saya tidak mengalami stres pascatrauma saat ini,” katanya, seraya menambahkan: “Saya sadar bahwa itu bisa terjadi pada saya kapan saja.”

Sarrazin mengatakan bahwa ia menerima dukungan psikologis yang lebih besar, tetapi tidak mengalami kecemasan. Penglihatannya yang kabur membaik dari hari ke hari.

“Kantong udara menyelamatkan hidup saya. Kantung udara itu mendeteksi benturan seberat 16G,” katanya. “Jika kantung udara itu tidak ada, kejadiannya akan lebih dramatis.”

Sarrazin menjalani musim Piala Dunia terkuatnya tahun lalu, dengan mengamankan empat kemenangan termasuk satu downhill di Bormio, dua di Kitzbuehel, dan satu Super-G di Wengen. Namun, ia belum pernah mengklaim kemenangan di musim 2024-25 sebelum kecelakaan itu.

Baca Juga :  Sjostrom Siap Meraih Emas Gaya Bebas 50m Di Paris

Gino Caviezel dari Swiss juga mengalami kecelakaan serius selama Piala Dunia Super-G di Bormio pada bulan Desember. Tempat tersebut akan menjadi tuan rumah cabang ski alpine putra di Olimpiade Musim Dingin 2026.

“Terlalu dini untuk mengatakan saya akan kembali. Mengingat keadaan yang sedang terjadi, saya tidak menentang untuk kembali,” kata Sarrazin.

“Saya menjalaninya satu hari demi satu hari, mencoba pulih 100 persen dari dampaknya sebelum saya benar-benar bertanya pada diri sendiri. Saya akan mulai bermain ski lagi, tetapi saya tidak tahu bagaimana dengan kompetisi, tetapi saya masih punya semangat dalam diri saya.”

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top