Sandwich Generation, Bagaimana Solusinya

sandwich-generation-3

Jakarta | EGINDO.co Anda mungkin pernah mendengar istilah sandwich generation? atau tidak pernah sama sekali? Bagi kebanyakan orang, istilah ini mungkin kurang familiar.

Sandwich generation merupakan sebutan yang diberikan kepada seseorang yang  berada posisi terjepit yang harus mencukupi kebutuhan ekonomi banyak pihak dalam waktu bersamaan. Mencakup dari diri sendiri, keluarga intinya dan orang tua. akan lebih parah jika kita mengulangi hal yang sama seperti orang tua kita tidak menabung atau melakukan investasi sehingga kita dapat memunculkan sandwich pada anak kita kedepannya.

Sandwich generation banyak dijumpai pada negara berkembang seperti Indonesia yang kental dengan nilai-nilai kekerabatannya. Senior Manager Business Development Sequis Life, Yan Ardhianto Handoyo mengatakan, memutus pola generasi sandwich bukanlah perkara yang mudah. Namun bila hal ini terjadi, maka kuncinya adalah mengelola pendapatan sebaik mungkin, bergaya hidup sederhana agar bisa mengalokasikan dana untuk tabungan dan berinvestasi masa depan.

Baca Juga :  Pemerhati Sebut Pelanggaran Viral, Dua Sanksi Mengintai 

Lalu bagaimana solusinya ?

Jika belum terjadi yang pertama membantu mempersiapkan dana pensiun orang tua dengan cara menginvestasikan, kedua menambah income Anda dan yang terakhir mempersiapkan dana pendidikan anak.

Jika sudah terjadi yang perlu Anda lakukan pertama bicarakan kondisi keuangan keluarga secara terbuka, berhemat dan menambah income.

Sebagai seorang sandwich generation tentu tidak mudah, tetapi tidak dapat juga dihindari dengan komunikasi yang sehat kepada keluarga besar – bersama membantu menanggung kehidupan orang tua, dan mengajak semua anggota keluarga berkomitmen untuk hidup hemat adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir beban dan tanggung jawab sandwich generation.

Sumber : Felicia/IC

Bagikan :
Scroll to Top