Seoul | EGINDO.co – Samsung SDI Co Ltd Korea Selatan mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah menandatangani perjanjian untuk usaha patungan dengan pembuat mobil Stellantis NV untuk memproduksi sel dan modul baterai kendaraan listrik (EV) di Amerika Serikat.

Ini bertujuan untuk memulai pabrik pada paruh pertama tahun 2025 dengan kapasitas produksi baterai tahunan awal 23 gigawatt jam (GWh), kata pembuat baterai Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Kapasitas produksi baterai tahunan perusahaan patungan itu dapat meningkat menjadi 40 GWh di masa depan, yang dapat memberi daya pada sekitar 670.000 kendaraan listrik, tambah Samsung SDI.

Tidak ada rincian keuangan dari kesepakatan yang diberikan.

Baterai yang diproduksi di perusahaan patungan AS akan dipasok ke pabrik Stellantis di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Lokasi pabrik sedang ditinjau.

Samsung SDI, afiliasi dari raksasa teknologi Korea Selatan Samsung Electronics, telah memiliki pabrik baterai EV di Korea Selatan, Cina, dan Hongaria, yang memasok pelanggan seperti BMW dan Ford Motor.

Hubungan Stellantis-Samsung SDI terjadi kurang dari seminggu setelah produsen mobil No. 4 dunia itu menandatangani perjanjian usaha patungan baterai dengan LG Energy Solution Korea Selatan.

Stellantis, yang dibentuk pada Januari dari penggabungan pembuat mobil Italia-Amerika Fiat Chrysler dan PSA Prancis, mengatakan ingin mengamankan lebih dari 130 GWh kapasitas baterai global pada tahun 2025 dan lebih dari 260 GWh pada tahun 2030.sung SDI, Stellantis buka usaha patungan baterai EV di AS
Sumber : CNA/SL