Jakarta | EGINDO.co – Sales Counter Warung Buncit jasa pengiriman diresmikan. perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) meresmikan pembukaan sales counter TIKI Warung Buncit dengan fasilitas DRIVE THRU motor dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Trie Maulana A., Direktur Pelaksana TIKI dalam siaran persnya yang dikirim kepada EGINDO.co kemarin mengatakan komitmen perusahaan untuk terus menjadi yang terdepan dalam pengembangan inovasi layanan, serta menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan pelaku industri lainnya dalam mendukung agenda sustainability di Indonesia.
Menurutnya TIKI kini memiliki jaringan operasional di 65 kota besar di Indonesia, didukung oleh lebih dari 514 kantor perwakilan dan 3.700 gerai. Kekuatan jaringan ini tidak hanya mendukung pendistribusian hingga ke pelosok negeri dan juga dapat difungsikan sebagai lokasi SPBKLU maupun SPKLU.
Oleh karena itu, pihaknya siap menjadi mitra kolaborasi bagi para pelaku industri kendaraan listrik untuk percepatan ekosistem penyediaan akses pengisian dan atau penukaran baterainya ke seluruh wilayah Indonesia.
“Saat ini kami telah memulai kerjasama dengan SWAP dalam menginstalasi 17 SPBKLU SWAP di jaringan gerai dan sales counter TIKI, dan kami akan terus menjajaki kolaborasi dengan lebih banyak mitra,” kata Trie.
Diakuinya, sebuah kebanggaan TIKI meresmikan pembukaan sales counter yang dilengkapi dengan fasilitas DRIVE THRU dan SPBKLU SWAP. TIKI Warung Buncit menambah fasilitas DRIVE THRU TIKI menjadi empat lokasi. Fasilitas tersebut adalah fasilitas unggulan TIKI yang diinisiasi pertama kali pada tahun 2008 dan menjadikan pihaknya satu-satunya perusahaan kurir yang memiliki fasilitas tersebut.
Pembukaan TIKI Warung Buncit diresmikan Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI dan Trie Maulana A., Direktur Pelaksana TIKI didampingi Edwin Widiantoro, General Manager Operasional, IT & Gateway TIKI.
Edwin Widiantoro, General Manager Operasional, IT & Gateway TIKI menjelaskan Warung Buncit merupakan salah satu wilayah di Jakarta Selatan dengan traffic kegiatan pengiriman yang cukup aktif. Wilayah Jakarta Selatan sendiri banyak didominasi oleh pusat perkantoran, pemukiman dan berkontribusi sebesar 35 persen terhadap total volume paket kiriman untuk DKI Jakarta.@
Rel/fd/timEGINDO.co