Tokyo | EGINDO.co – Saham di Tokyo dan Seoul anjlok lebih dari 2 persen pada perdagangan awal hari Senin (3 Februari) sebagai respons atas tarif perdagangan besar-besaran yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan Tiongkok.
Indeks acuan Nikkei Tokyo anjlok 2,70 persen atau 1.067,17 poin menjadi 38.505,32, sementara indeks Topix yang lebih luas anjlok 2,47 persen atau 68,87 poin menjadi 2.719,79.
Di Jepang, penurunan dipimpin oleh produsen mobil, dengan Toyota Motor dan Honda Motor masing-masing anjlok 4 persen dan 6 persen.
Semua dari 33 subindeks industri Bursa Efek Tokyo anjlok. Indeks produsen mobil anjlok 4,8 persen menjadi yang berkinerja terburuk.
Sementara itu, indeks KOSPI Seoul anjlok 2,15 persen menjadi 2.463 pada perdagangan awal.
Saham Wall Street merosot pada hari Jumat menyusul pengumuman bahwa Amerika Serikat akan mengenakan tarif baru.
Trump pada hari Sabtu menandatangani tarif 25 persen yang luas pada Meksiko dan Kanada – meskipun ada pakta perdagangan bebas regional – sambil memukul China dengan tarif 10 persen sebagai tambahan pungutan yang sudah berlaku.
Menjelang pengumuman tersebut, ekuitas AS berada di wilayah positif dalam reaksi gembira terhadap hasil Apple dan data inflasi AS yang memenuhi harapan.
Sumber : CNA/SL