New York | EGINDO.co – Tiga indeks saham utama Amerika Serikat ditutup menguat pada hari Senin (15 September), dengan S&P 500 dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi intraday, sementara Wall Street menunggu pertemuan kebijakan penting Federal Reserve (Fed) akhir pekan ini.
Saham Tesla (TSLA O) menguat setelah laporan keuangan mengungkapkan bahwa CEO Elon Musk telah mengakuisisi saham produsen kendaraan listrik tersebut senilai hampir US$1 miliar pada hari Jumat. Dan perusahaan induk Google, Alphabet (GOOGL O), mencapai rekor tertinggi, dan kapitalisasi pasarnya melampaui US$3 triliun.
Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 16 dan 17 September akan memengaruhi sentimen pasar minggu ini, dengan para pelaku pasar secara luas memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin menyusul data ekonomi terbaru yang mengindikasikan melemahnya pasar tenaga kerja.
“Pasar mengandalkan semacam skenario emas di mana pasar tenaga kerja cukup lemah untuk mendorong The Fed memulai serangkaian pemangkasan suku bunga, bukan hanya satu kali, tanpa mengganggu pertumbuhan secara keseluruhan,” kata Carol Schleif, Chief Investment Officer di BMO Family Office.
“Saya pikir pasar akan kecewa jika The Fed tidak memberikan petunjuk bahwa mereka berniat melanjutkan pemangkasan suku bunga.”
Para pedagang pada hari Senin memperkirakan peluang 96 persen untuk pemangkasan sebesar 25 basis poin pada pertemuan minggu ini.
Harga saham Nvidia NVDA O merosot setelah regulator pasar Tiongkok mengatakan akan melanjutkan penyelidikan terhadap perusahaan chip AI terkemuka tersebut setelah temuan awal menunjukkan perusahaan tersebut telah melanggar undang-undang antimonopoli negara tersebut.
Menurut data awal, S&P 500 (SPX) menguat 32,06 poin, atau 0,49 persen, dan ditutup pada level 6.616,35 poin, sementara Nasdaq Composite (IXIC) menguat 209,37 poin, atau 0,95 persen, menjadi 22.350,48. Dow Jones Industrial Average (DJI) menguat 58,68 poin, atau 0,13 persen, menjadi 45.892,90.
Tiga indeks utama Wall Street mencatatkan kenaikan mingguan pada sesi sebelumnya, dengan Nasdaq dan S&P 500 mencapai rekor tertinggi intraday pada hari Jumat karena saham-saham yang terkait teknologi tetap tangguh.
Sumber : CNA/SL