Tokyo | EGINDO.co – Saham Seven & i Holdings melonjak pada perdagangan awal di Tokyo pada hari Rabu menyusul laporan media bahwa keluarga pendiri di balik pengecer Jepang tersebut bermaksud untuk menjadikannya perusahaan tertutup dalam tahun keuangan yang berakhir pada bulan Maret.
Saham melonjak sebanyak 11 persen dan mengakhiri sesi pagi dengan kenaikan 8,4 persen pada 2.642,5 yen ($17,07), dibandingkan dengan penurunan 0,45 persen pada rata-rata acuan Nikkei.
Operator lebih dari 80.000 toko serba ada 7-Eleven di seluruh dunia terjebak dalam tarik-menarik tiga arah antara pelamar akuisisi asing, keluarga pendirinya, dan manajemen perusahaan yang mengatakan rencana pertumbuhan mereka dapat meningkatkan nilai.
Penyiar publik Jepang NHK melaporkan pada hari Selasa bahwa keluarga pendiri Ito bermaksud untuk mengumpulkan lebih dari $51,7 miliar untuk menjadikan perusahaan itu perusahaan tertutup melalui perusahaan bertujuan khusus, yang sedang dalam pembicaraan dengan tiga pemberi pinjaman terbesar di Jepang dan lembaga keuangan utama AS.
Alimentation Couche-Tard asal Kanada, yang bersaing dengan Seven & i di pasar pom bensin Amerika Utara, pada bulan Agustus mengajukan tawaran awal untuk mengambil alih raksasa ritel Jepang tersebut. Perusahaan tersebut kemudian menaikkan tawarannya menjadi $47 miliar, yang akan menjadi pengambilalihan asing terbesar yang pernah ada atas perusahaan Jepang.
Seven & i mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka bukanlah sumber laporan media tentang tawaran keluarga pendiri tersebut. Perusahaan tersebut mengatakan belum ada keputusan yang dibuat tentang kesepakatan yang diusulkan dari keluarga Ito, Couche-Tard, atau pihak ketiga mana pun. ($1 = 154,8400 yen)
Sumber : CNA/SL