Saham Perusahaan Kesehatan Waystar Tergelincir Dalam Debut Nasdaq

Nasdaq - New York
Nasdaq - New York

New York | EGINDO.co – Saham Waystar anjlok saat melantai di Nasdaq pada hari Jumat, setelah perusahaan pembayaran kesehatan itu meraup $968 juta dalam penawaran umum perdana di AS, yang merupakan salah satu transaksi terbesar tahun ini.

Saham perusahaan dibuka pada harga $21, sedikit di bawah harga IPO sebesar $21,50, sehingga valuasinya mencapai $3,50 miliar. Saham tersebut diperdagangkan setinggi harga IPO di awal sesi sebelum ditutup pada harga $20,70.

Waystar, yang didukung oleh perusahaan ekuitas swasta Swedia EQT AB dan raksasa dana pensiun Kanada CPPIB, menjual 45 juta saham dalam penawaran tersebut.

Kemajuan dalam IPO Waystar menunjukkan pasar untuk pencatatan baru tetap terbuka setelah perusahaan daur ulang aluminium Novelis membatalkan debut pasar sahamnya yang seharusnya meraup sebanyak $945 juta awal minggu ini.

Baca Juga :  Biden Tandai Peringatan Selma, Perluas Akses Mencoblos

Perusahaan yang dibentuk pada tahun 2017 melalui penggabungan Navicure dan ZirMed ini mengembangkan perangkat lunak pembayaran yang membantu klien seperti sistem rumah sakit besar mengumpulkan tagihan dari pasien.

EQT dan CPPIB mengakuisisi saham mayoritas di Waystar dari firma investasi alternatif Bain Capital pada tahun 2019, dengan nilai perusahaan sebesar $2,7 miliar. Bain tetap bertahan sebagai pemegang saham minoritas.

Firma manajemen investasi Neuberger Berman dan dana kekayaan negara Qatar Investment Authority telah menunjukkan minat untuk membeli saham senilai hingga $225 juta dalam IPO.

Mengurangi Utang

Di bawah kepemilikan EQT dan CPPIB, Waystar telah memperoleh skala dengan mengakuisisi beberapa pesaingnya, termasuk eSolutions pada tahun 2020, yang meningkatkan kehadirannya di pasar asuransi kesehatan pemerintah yang menguntungkan bagi para lansia, yang dikenal sebagai Medicare.

Baca Juga :  Perusahaan China Jadi Bagi Keamanan Nasional Amerika

Waystar bermaksud menggunakan hasil IPO untuk membayar utang yang belum dibayar.

“Kami menggunakan hasil IPO untuk mengurangi leverage, eksposur, dan meningkatkan struktur modal kami dan benar-benar memposisikan perusahaan secara efektif untuk jalur jangka panjang yang langgeng guna terus mengubah industri perawatan kesehatan,” kata CEO Waystar Matt Hawkins kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Goldman Sachs, J.P. Morgan Securities dan Barclays Capital adalah penjamin emisi utama untuk IPO.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top