Jakarta | EGINDO.com – Saham-saham jagoan Grup Sinarmas dari Tjiwi Kimia, Indah Kiat hingga DSSA dan GEMS melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir tahun 2024. Hal itu terlihat pada aksi korporasi dari emiten beberapa konglomerat mendominasi pasar modal Indonesia pada 2024, yang diikuti kenaikan harga saham secara signifikan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Emiten Grup Sinarmas kelompok usaha yang kini dikendalikan Franky Oesman Widjaja itu memiliki jagoan dalam saham. Terlihat dari beberapa emiten Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang paling fenomenal dengan mencatatkan lonjakan harga saham sebesar 362,5% dalam setahun terakhir ke level Rp 37.000,-
Faktanya saham DSSA berhasil menembus barisan 10 saham dengan nilai kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di Bursa Efek Indonesia. Hal itu terjadi pada per 30 Desember 2024 lalu dimana DSSA berada pada peringkat 8 dengan market cap senilai Rp 285 triliun.
Bukan saja DSSA akan tetapi juga saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) masih dari kelompok group Sinarmas harga saham GEMS dalam setahun melejit 83,1% menjadi Rp 10.625. Begitu juga dengan saham emiten Grup Sinarmas yang lainnya, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) anjlok 18,3% dalam setahun menjadi Rp 6.800. Kemudian, saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) terpangkas 18,1% menjadi Rp 5.975 dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) turun 56% menjadi Rp 22. Saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) terjungkal 12,5% menjadi Rp 945 dan PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) ambrol 21,6% menjadi Rp 3.620.@
Bs/fd/timEGINDO.com