Saham China Evergrande Anjlok 25% Setelah Penangkapan Staf

China Evergrande Group
China Evergrande Group

Hong Kong | EGINDO.co – Saham pengembang China Evergrande Group anjlok 25 persen saat pasar dibuka di Hong Kong pada hari Senin (18 September), menyusul penangkapan beberapa karyawan perusahaan yang terlilit utang di Tiongkok.

Harga saham Evergrande merosot ke HK$0,47 pada perdagangan pagi hari, terendah dalam dua minggu. Indeks ini mengurangi kerugian pada pukul 10 pagi waktu setempat, turun 11 persen, tertinggal dari penurunan 0,9 persen pada Indeks Hang Seng.

Penurunan ini terjadi dua hari setelah polisi di kota Shenzhen, Tiongkok selatan, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa beberapa karyawan anak perusahaan keuangan Evergrande, Evergrande Wealth Management, ditangkap.

Pihak berwenang tidak merinci jumlah karyawan atau tuduhan terhadap mereka.

Baca Juga :  Pelindo Merger, Bagaimana Saham Anak Usaha Di BEI

Pernyataan tersebut menghimbau masyarakat untuk melaporkan setiap kasus dugaan penipuan.

Evergrande, pengembang properti dengan utang terbesar di dunia dengan perkiraan utang sebesar US$328 miliar pada akhir Juni, telah menjadi pusat krisis pasar yang semakin parah di Tiongkok, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan dampak global.

Perdagangan saham perusahaan dihentikan selama 17 bulan hingga 28 Agustus.

Pernah menjadi pemain bintang dalam industri yang menjadi kunci pertumbuhan ekonomi Tiongkok, utang Evergrande yang sangat besar dipandang oleh Beijing sebagai risiko yang tidak dapat diterima bagi sistem keuangan negara tersebut.

Pihak berwenang secara bertahap memperketat akses pengembang terhadap kredit sejak tahun 2020, dan gelombang gagal bayar pun menyusul – terutama yang terjadi di Evergrande.

Baca Juga :  Korsel Wajibkan Tes Covid-19 Untuk Pelancong Hong Kong,Makau

Pada hari Jumat, regulator keuangan nasional Tiongkok memberi lampu hijau untuk pengambilalihan anak perusahaan asuransi Evergrande yang bangkrut, Evergrande Life Insurance, oleh kendaraan baru milik negara, Haigang Life Insurance.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top