Beijing | EGINDO.co – Saham-saham sektor perbankan Tiongkok turun pada hari Rabu di tengah kekhawatiran bahwa penurunan suku bunga hipotek akan mengurangi profitabilitas pemberi pinjaman yang sudah terguncang akibat memburuknya krisis sektor properti dan melambatnya perekonomian.
Indeks acuan sektor perbankan Tiongkok turun 0,5 persen pada awal perdagangan. Indeks Hang Seng Mainland Banks Hong Kong turun tipis 0,13 persen.
Indeks CSI300 Tiongkok naik 0,3 persen sementara Indeks Properti Daratan Hang Seng Hong Kong naik sekitar 1 persen.
Beberapa bank milik negara Tiongkok akan segera menurunkan suku bunga hipotek yang ada, kata tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut pada hari Selasa, seiring pihak berwenang meningkatkan upaya untuk menghidupkan kembali sektor properti.
Namun penurunan suku bunga KPR diperkirakan akan semakin membebani profitabilitas sektor perbankan.
Tiga bank terbesar di Tiongkok mengatakan dalam laporan keuangan interim bahwa margin bunga bersih (NIM) mereka – yang merupakan ukuran utama profitabilitas – mengalami kontraksi pada kuartal kedua tahun ini.
Vivian Xue, Direktur Lembaga Keuangan APAC di Fitch Ratings, mengatakan tekanan pendapatan dari sektor perbankan diperkirakan akan terus berlanjut pada paruh kedua tahun ini dan memasuki tahun 2024, karena menyempitnya NIM dan lemahnya permintaan pinjaman ritel.
Sumber : CNA/SL